Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Abu Lueng Angen, Ulama Kharismatik yang Mengorbit Banyak Ulama dan Mustajab Doanya

Nama asli beliau adalah Teungku Muhammad Daud Ahmad, namun setelah menjadi seorang alim, beliau lebih dikenal dengan sebutan Abu Lhok Nibong dengan dayahnya Darul Huda atau dikenal pula dengan Abu Lueng Angen.

Dahulu, semasa masih belajar dan mengajar di Dayah Mudi Mesra Samalanga, guru besarnya Abon Samalanga memanggilnya dengan panggilan “Teungku di Simpang” karena beliau berasal dari Simpang Ulim.

Abu Daud Lhoknibong memulai pengembaraan ilmunya berguru kepada Teungku Abdurrani yang dikenal dengan sebutan Teungku di Aceh. Beliau belajar kepada Teungku Di Aceh selama tiga tahun, namun karena suasana Aceh ketika itu sedang bergolak, beberapa kali beliau harus mengungsi.

Tepatnya pada tahun 1960 Abu Lhok Nibong melanjutkan belajarnya kepada seorang ulama yang merupakan murid dari Teungku Syekh Muda Waly al-Khalidi yang dikenal mencetak banyak para ulama yaitu Abon Samalanga.

Kehadiran Abu Daud di Dayah Mudi Mesra ketika itu bak gayung bersambut, dimana Abu Daud kemudian menjadi tangan kanan dan ajudan gurunya dalam banyak hal. Sekitar 11 tahun kebersamaan guru dan muridnya ini, kemudian Abon Aziz mengizinkan Abu Lhok Nibong yang telah alim untuk mendirikan dayah baru yang kemudian dikenal dengan nama Dayah Darul Huda Lhok Nibong.

Disebutkan dalam tiga tahun pertama dayah ini hanya memiliki belasan santri saja. Namun setelah Abon Samalanga menerapkan “sistem dapur umum”, maka banyak para santri yang pindah dari Dayah Mudi Mesra Samalanga ke dayah lainnya termasuk dayah yang banyak dituju adalah Darul Huda dan Dayah Malikussaleh Panton.

Barulah kemudian berdatangan banyak santri dari Aceh dan luar Aceh untuk belajar ke Dayah Darul Huda Lhoknibong. Sehingga tidak mengherankan jika Dayah Darul Huda kemudian berkembang begitu pesat, bahkan sekarang Dayah Darul Huda Lhoknibong.

Sehingga tidak mengherankan jika Dayah Darul Huda kemudian berkembang begitu pesat, bahkan sekarang Dayah Darul Huda telah memiliki lebih dari 40 cabang lainnya yang berafiliasi sebagai lulusan Darul Huda Lhok Nibong termasuk Dayah Bustanul Huda Julok yang dipimpin oleh Abu Muhammad Ali Paya Pasi juga memiliki kaitan dengan Dayah Abu Daud Lhoknibong.

Lainnya

Jangan jadi Ayam Sayur, CSI Desak KPK Tangkap Bobby Nasution dalam Kasus OTT Kadis PUPR
Ketua Ikatan Alumni Pengurus (IKAP) PDIP Lampung, Darwin Ruslinur, mendukung adanya regenerasi pemimpin partai banteng di Provinsi Lampung. Ist
Ngaku Orang Ring 1 Istana, Pria di Depok Ancam Warga Pakai Senpi
Buntut Pemakzulan Wapres, Rocky Gerung sebut Gibran Jadi Bahan Olok-olokan Anak SD
Kalau Gak Percaya Kita Bongkar Rumahnya!
Hakim Batalkan Status Tersangka, Agus Nompitu Lepas dari Jerat Korupsi Hibah KONI
Tiga Saksi Semua Keluarga, Eks Perwira BIN Ungkap Modus Paiman Tutupi Jejak di Pasar Pramuka: Dia Bohong!
Kalau Mau Adil, Eks Mendag Enggartiasto Harus Diperiksa Juga di Korupsi Impor Gula
ETH Miner bukan sekadar platform, melainkan inovasi menyeluruh dari penambangan tradisional. Platform ini menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan utama investor global
Pemerintah China seharusnya menagih utang untuk Indonesia kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi)
ASN Muda, Kini Jadi Tahanan KPK Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Gubernur Sumut Bobby Nasution
Guntur Romli Kecam Perusakan Simbol Agama di Sukabumi: Negara Tak Boleh Kalah oleh Intoleran
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Fufufafa Tak Bisa Jadi Alasan Makzulkan Gibran
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo,
Gempa Bumi Bermagnitudo 3.5 Guncang Wilayah Sinabang, Aceh
Gangguan layanan digital BSI kembali terjadi, ini bukan lagi sekadar gangguan teknis, melainkan kegagalan sistemik yang telah merugikan masyarakat Aceh secara luas. (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Aceh Timur ingin jadi kabupaten pertama di Indonesia yang melegalkan pengelolaan sumur minyak rakyat, menyusul rencana pemerintah menerbitkan aturan baru. (Foto: Ist)
Ditpolairud Polda Aceh mengibarkan bendera Merah Putih di dasar laut perairan Sabang, Sabtu, 28 Juni 2025. (Foto: Ist)