Abu Salim Mahmudi, Ulama Kharismatik Lamno Yang Ahli Tasawuf
Melihat kepada tahun kelahiran tersebut, maka Teungku Syekh Aidarus termasuk lebih tua dari para ulama besar tersebut.
Dalam usia sepuhnya Teungku Syekh Aidarus sangat menyayangi Abu Salim Mahmudi, karena Abu Salim yang sering memijit kepala Abu Sabang Lamno dan mengisi air di bak mandi beliau.
Sehingga Abu Sabang Lamno mendoakan berbagai kebaikan untuk muridnya tersebut. Selain Abu Salim Mahmudi, murid yang dekat dengan Abu Sabang Lamno adalah murid dan sekaligus keponakannya yaitu Abu Muhammad Darimi yang juga sebagai pelanjut Dayah Bustanul Aidarusiyah yang dibangun oleh Abu Sabang Lamno.
Selain belajar kepada Abu Sabang Lamno, Abu Salim Mahmudi juga pernah menerima berbagai ijazah Tarekat dan Hizib-hizib dari Teungku Syekh Muhammad Hasan Kruengkalee pemimpin Dayah Siem Krueng Kalee. Karena Abu Kruengkalee memiliki sanad yang tersambung ke Syekh Sayyid Ahmad Zaini Dahlan dari Syekh Sayyid Ahmad Bakhri Syatta.
Melihat ke sanad dari jalur Syekh Sayyid Ahmad Bakhri Syatta ada ulama kharismatik lainnya yang memiliki jalur yang sama yang berasal dari Samalanga yaitu Teungku Syekh Hanafiyah Abbas. Syekh Sayyid Ahmad Bakhri Syatta ini adalah anak dari pengarang kitab Hasyiah I’anatuththalibin Sayyid Bakhri Syatta yang merupakan guru utama Syekh Ahmad Khatib Minangkabau.
Berbagai sanad, hizib dan tarekat diijazahkan oleh Abu Kruengkalee kepada Abu Salim Mahmudi. Dan Abu Salim Mahmudi pun secara konsisten mengamalkan setiap apa yang diijazahkan oleh Abu Syekh Haji Hasan Kruengkalee tersebut.
Bahkan menjelang wafatnya, Abu Salim Mahmudi menghimbau para santri di berbagai tempat untuk mengambil hizib dan tarekat dari beliau. Karena Abu Salim Mahmudi ingin agar para santri tersambung sanad mereka kepada para ulama-ulama tersebut.
Selain kepada Abu Kruengkalee, Abu Salim Mahmudi juga pernah belajar langsung kepada Abuya Syekh Muhammad Waly. Syekh Muda Waly sendiri memiliki beberapa sanad yang tersambung ke Rasulullah SAW.
Salah satu jalur utama dari Syekh Ali bin Husein al Maliki. Karena Syekh Ali al-Maliki ini merupakan murid langsung dari Syekh Sayyid Ahmad Zaini Dahlan.