Abu Tanoh Mirah, Ulama Besar Aceh Ahli Ushul Fikih
Beberapa tahun di Dayah Leupung beliau melanjutkan ke Dayah Lancok, dan akhir dari pengembaraan beliau ialah di dayah tersohor pada masanya Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan yang dipimpin oleh Abuya Syekh Muda Waly al-Khalidy.
Di Labuhan Haji, Abu Tanoh Mirah ‘mematangkan’ berbagai cabang keilmuan Islam, mulai dari Fikih, Tasawuf, Tauhid, Nahwu, Sharaf, Balaghah, Mantiq dan Ushul Fikih. Namun untuk ilmu ushul fiqih, beliau dikenal sangat pakar. Karena umumnya murid-murid Abuya Syekh Muda Waly memiliki spesialisasi ilmu masing-masing seperti Abu Keumala yang dikenal sebagai ahli tauhid, Abu Imam Syamsuddin dan Abon Samalanga yang dikenal ahli dalam ilmu mantik, Abu Adnan Bakongan, Abu Jailani Kota Fajar, Abu Qamaruddin dikenal ahli dalam ilmu tasawuf dan tarekat.
Demikian pula Abu Tanoh Mirah dikenal dengan ilmu ushul fikihnya. Sehingga tidak mengherankan saat belajar di Darussalam Labuhan Haji, Abu Tanoh Mirah sering berdebat ilmiyah dengan guru besarnya Syekh Muda Waly, guna menggali berbagai ilmu yang terpendam dari Syekh Muda Waly yang juga ahli dalam ilmu ushul fiqih dan ilmu-ilmu lainnya.
Sekitar enam tahun Abu Tanoh Mirah memperdalam kajian keilmuan di Dayah Darussalam Labuhan Haji telah mengantarkan Abu Tanoh Mirah sebagai ulama yang mendalam ilmunya. Karena ketekunan dan kesungguhan dalam belajar, ketika di Darussalam beliau ditunjuk sebagai ketua pendidikan Dayah Darussalam yang mengawasi proses belajar-mengajar di dayah agar berjalan secara normal dan semestinya.
Setelah menjadi alim besar, pada tahun 1957 Abu Tanoh Mirah memohon izin kepada gurunya Syekh Muda Waly untuk pulang kampung dan melanjutkan pengembangan ilmu di wilayahnya Tanoh Mirah.
Sepulang ke kampung halamannya Tanoh Mirah, Abu mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang dikenal dengan Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah.
Sejak berdirinya tahun 1957, Abu melalui Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah telah mengkader begitu banyak para ulama yang menjadi pengawal agama di daerah masing-masing. Abu Tanoh Mirah telah berhasil mencetak murid-muridnya menjadi ulama-ulama yang mendalam keilmuan sehingga menjadi guru dan pengayom agama di tempat mereka.