INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Biografi Ulama Aceh

Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Ulama Cendekia Aceh

Last updated: Selasa, 9 Juni 2020 16:07 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Img 20200609 Wa0006
SHARE

Beliau lahir dari keturunan ulama pemangku jabatan Qadhi. Ayahnya bernama Qadhi Chik Teungku Muhammad Husein bin Muhammad Su’ud, seorang ulama di wilayah Lhokseumawe, demikian pula dari jalur ibunya Teungku Amrah binti Qadhi Chik Maharaja Mangkubumi Tengku Abdul Aziz. Disebutkan bahwa ibunya merupakan keturunan ulama dan juga bangsawan Aceh.

Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy lahir di Lhokseumawe pada tahun 1904, semenjak kecil beliau telah ditanamkan semangat dalam belajar dan mencintai ilmu. Perjalanan intelektual Teungku Muhammad Hasbi Siddiqi dimulai dari belajar langsung kepada orang tuanya yang juga seorang ulama dan qadhi.

Aba H Asnawi bin Tgk Ramli atau yang lebih dikenal Aba Asnawi Lamno
Aba Asnawi Lamno, Sosok Ulama Alim dan Tawadhu Penggerak Ekonomi Dayah

Setelah dibimbing oleh ayahnya dalam ilmu-ilmu dasar, pada usia delapan tahun mulailah beliau melakukan pengembaraan ilmunya, di mulai dari Dayah Piyeung Aceh Besar belajar kepada seorang ulama yang bernama Teungku Abbas, di Dayah Piyeung beliau lebih menfokuskan ilmu nahfu dan sharaf, tidak lama beliau di Piyeung beliau kemudian menuju ke Dayah Teungku Chik di Bluk Bayu dan seterusnya ke Dayah Teungku Chik di Blang Kabu Geudong dan kemudian di Dayah Blang Manyak Samakurok, tidak lama beliau didayah tersebut dalam rentang setahun-setahun.

- ADVERTISEMENT -

Paling lama Teungku Muhammad Hasbi Siddiqi di Dayah Tanjungan Samalanga dayahnya Abu Idris Tanjungan ayah dari Teungku Haji Abdul Hamid Samalanga atau yang dikenal dengan Ayah Hamid.

Di Dayah Tanjungan beliau menetap sampai tahun 1925, beliau juga belajar menulis latin kepada anak gurunya yaitu Teungku Abdul Hamid. Setelah menimba ilmu selama tiga belas tahun dari dayah ke dayah, di tahun 1925 beliau sudah diijazahkan oleh gurunya untuk mendirikan dayahnya sendiri.

- ADVERTISEMENT -
Abu Kuta Krueng, yang memiliki nama asli Tgk H Usman bin Ali
Abu Kuta Krueng, Sosok Ulama Tasawuf Aceh yang Diharapkan Doanya

Disebutkan pula bahwa bahwa beliau pernah beberapa bulan belajar secara khusus kepada ulama Aceh Teungku Haji Hasan Kruengkalee di Siem.

Walaupun sudah menjadi seorang alim, Teungku Muhammad Hasbi Siddiqi kemudian ditahun 1926 berangkat ke Jawa untuk belajar kepada salah seorang ulama pembaharuan yang berasal dari Sudan yaitu Syekh Ahmad Soerkati.

Selama dua tahun beliau memperdalam ilmunya pada ulama tersebut yang kemudian telah mengubah haluan berfikir beliau sehingga lebih memilih aliran pembaharuan daripada aliran dayah yang selama ini telah dijalaninya.

Ulama kharismatik Aceh Tgk H Ishak Bin Ahmad atau dikenal Abu Ishak Lamkawe wafat pada usia 78 tahun
Abu Ishak Lamkawe, Ulama Kharismatik dan Tawadhu’ Gurunya Abu Mudi

Karena pemikiran beliau yang sudah sedikit berbeda dengan para ulama lainnya, maka beliau kemudian tidak diidentikkan lagi sebagai ulama dayah, namun dianggap sebagai tokoh dari ulama pembaharuan.

- ADVERTISEMENT -

Bahkan pernah di Krueng Manee ketika Ampon Lutan, ulee balang Krueng Manee ingin menunjuk qadhi di wilayah tersebut, maka pilihan dari lulusan Dayah Abu Idris Tanjungan mengerucut kepada Teungku Muhammad Hasbi Siddiqi dan Teungku Abubakar yang dikenal dengan Abu Cot Kuta, maka pilihan jatuh ke Abu Cot Kuta.

Setelah beberapa tahun membina masyarakat di Madrasah yang dibangunnya, beliau juga mulai berkenalan dengan para ulama berhaluan pembaharuan lainnya seperti Teungku Abdul Wahab Kenaloi, Teungku Abdurrahman Meunasah Meucap, Teungku Muhammad Daud Bereueh, Teungku Abdul Hamid Tanjungan, dan para ulama lainnya yang umumnya tergabung dalam PUSA, maka tergeraklah keinginan Teungku Muhammad Hasbi berangkat ke luar Aceh yaitu ke Yogyakarta terhitung dari tahun 1951, mulailah beliau berkarir mengajar di IAIN Sunan Kalijaga. Iklim yang baru ini beliau rasakan lebih sesuai dengan haluan pemikirannya.

Pada tahun 1960 beliau sudah ditunjuk sebagai Dekan Fakultas Syariah di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bahkan ketika dibuka Fakultas Syariah di IAIN Aceh di tahun enam puluhan beliau sempat menjadi dekan sementara.

Sebagai seorang ilmuan yang handal beliau kemudian banyak menulis dalam berbagai cabang keilmuan Islam, mulai dari fiqih, hadis, tafsir, tauhid dan berbagai judul yang lain, sehingga atas kiprahnya ini beliau diberikan gelar honouris causa sebagai Professor dari dua universitas berbeda yaitu IAIN Sunan Kalijaga dan Universitas Islam Bandung.

Walaupun memang tulisan-tulisan beliau dan ijtihad-ijtihannya kadang-kadang banyak yang dianggap terlalu berani dan diluar dari pandangan jumhur ulama, hal ini disebabkan mungkin karena keluasan bacaan dan luasnya referensi yang terkadang telah memasuki mazhab-mazhab yang tidak mu’tabar dan tidak diikuti oleh ummat Islam secara umum.

Namun demikian, atas tulisan-tulisannya yang banyak telah menempatkan Prof. Hasbi Shiddieqy sederetan dengan ilmuan penulis Indonesia lainnya seperti Prof Hamka, Prof Mahmud Yunus, Prof. Abu Bakar Aceh, Dr. Mohammad Natsir, KH Firdaus AN, Ustadz A. Hasan dan ilmuan lainnya.

Bila dibuat list para ilmuan Indonesia masa sesudah kemerdekaan yang produktif menulis dalam bahasa Indonesia selain nama Buya Hamka, maka dari sepuluh besar pasti ada nama Prof Hasbi Shiddieqy total tulisannya sebanyak 73 judul dalam berbagai keilmuan, ada yang satu jilid dan adapula yang berjilid-jilid dalam satu judul seperti karyannya dalam bidang tafsir.

Dengan kiprah keilmuan yang luas ini Prof Hasbi dianggap oleh para peneliti hukum sesudahnya sebagai seorang cendekiawan Islam Indonesia yang tulisannya banyak dikaji.

Setelah sekian lama bergelut dalam dunia pendidikan Islam, di tahun 1975 setelah beliau mendapatkan dua gelar honouris causanya, menjelang keberangkatan haji, dalam masa karantina wafatlah ulama dan ilmuan Aceh yang hebat itu. Dan turut memberikan sambutan pada pelepasan beliau adalah Buya Hamka dan Mr. Muhammad Roem. Rahimahullah Rahmatan Wasi’atan.

Ditulis Oleh:
Dr. Nurkhalis Mukhtar El-Sakandary, Lc (Ketua STAI al Washliyah Banda Aceh; Pengampu Pengajian Rutin TAFITAS Aceh; dan Penulis Buku Membumikan Fatwa Ulama)

Previous Article Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman Aminullah Tidak Pernah Intervensi Haizir
Next Article Img 20200609 Wa0021 Gagal Berangkat, Kanwil Kemenag Kembalikan Paspor Jamaah Haji Aceh

Populer

ejak Iwo Jima di Ujung Bara
Opini
Jejak Iwo Jima di Ujung Barat: Sabang dan Generasi yang Lupa Bermain di Tanah Sendiri
Sabtu, 25 Oktober 2025
Husnan Harun dicopot dari jabatan Kepala Bappeda Aceh. (Foto: Ist)
Politik
Mualem Copot Kepala Bappeda Aceh Husnan, Tunjuk Zulkifli sebagai Plh
Sabtu, 25 Oktober 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Olahraga
Gubernur Sumut Bobby Nasution Rayakan Kemenangan PSMS Bungkam Persiraja Banda Aceh
Minggu, 26 Oktober 2025
Wagub Fadhlullah menyambut Duta Besar Bahrain untuk Indonesia, Y.M. Ahmed Alhajeri dan Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Mr. Abdullah Bu Ali di VIP Bandara SIM Blang Bintang, Sabtu (25/10).
Ekonomi
Dubes Bahrain dan Presiden Direktur Mubadala Energy Tiba di Aceh
Sabtu, 25 Oktober 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG HARI SANTRI
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Biografi Ulama Aceh

Abu Tumin, Ulama Kharismatik Pengawal Agama Masyarakat Aceh

Kamis, 19 Juni 2025
Biografi Ulama Aceh

Abu Lueng Angen, Ulama Kharismatik yang Mengorbit Banyak Ulama dan Mustajab Doanya

Selasa, 7 Maret 2023
Biografi Ulama Aceh

Tgk Chiek Di Simpang, Ulama Besar Aceh Penulis Kitab Lapan

Rabu, 28 Juli 2021
Biografi Ulama Aceh

Abu Daud Zamzami; Ulama Dayah Pencerah Umat, Nasehati Umara dengan Pemikiran Jernihnya

Rabu, 17 Maret 2021
Habib Muhammad bin Achmad al-Athas Simpang Ulim
Biografi Ulama Aceh

Habib Muhammad, Waliyullah Cucu Rasulullah Pendiri Masjid Ba’alawi di Aceh

Sabtu, 11 Oktober 2025
Biografi Ulama Aceh

Abu Zulkifli Ahmad Cot Mane, Ulama Ahli Fiqih Pimpinan Dayah MUDI Abdya

Sabtu, 14 November 2020
Biografi Ulama Aceh

Abu Muhammad Darimi, Sosok Ulama Tawadhu’ Yang Luas Keilmuannya

Sabtu, 7 November 2020
Biografi Ulama Aceh

Abu Daud Teupin Gajah, Ulama Tasawuf Murabbi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 1 November 2020
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?