Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Teungku Meunasah Meucap, Ulama Pembaharu Dunia Pendidikan Pendiri Al-Muslim Peusangan

Beliau berasal dari keturunan teungku dan pengawal agama masyarakat. Ayahnya Teungku Muhammad Hanafiyah adalah seorang teungku bagi masyarakat di desanya Meunasah Meucap, Peusangan Bireuen. Adapun kakek Teungku Meunasah Meucap berasal dari wilayah Aceh Besar yang hijrah dalam perang Aceh pada masa Belanda.

Nama asli Teungku Meunasah Meucap ialah Teungku Abdurrahman. Namun setelah menjadi seorang alim yang mendalam ilmunya masyarakat lebih senang memanggil namanya dengan Teungku Meunasah Meucap. Sebab beliau lahir dan mendirikan Dayah pada awalnya di Meunasah Meucap.

Teungku Meunasah Meucap diperkirakan lahir sekitar tahun 1897 di Desa Meunasah Meucap, kawasan Peusangan Bireuen. Sejak kecil ia telah dibekali berbagai macam ilmu oleh ayahnya yang juga seorang ulama.

Pada usia 12 tahun, mulailah Teungku Abdurrahman Meunasah Meucap mengembara dalam menuntut ilmu. Banyak dayah yang beliau singgahi dan berguru kepada banyak para ulama. Teungku Meunasah Meucap belajar pertama kali di Dayah Ulee Ceue Samalanga kepada Teungku Haji Arabi.

Teungku Haji Arabi merupakan seorang ulama yang pernah belajar beberapa tahun di Mekkah dan Teungku Arabi ini teman Teungku Abi Samalanga dalam berdiskusi masalah-masalah rumit dalam agama.

Selain kepada Teungku Haji Arabi, Teungku Meunasah Meucap juga berguru kepada beberapa ulama lainnya seperti Teungku Haji Idris, Teungku Baden Peudada, Teungku Haji Muhammad Amin Cot Meurak dan para ulama lainnya.

Setelah lebih lima belas tahun beliau mengembara menuntut ilmu dari dayah ke dayah, pada tahun 1927 beliau mulai mendirikan dayahnya di kampung halamannya Meunasah Meucap. Sejak itu nama beliau sering disebut Teungku Meunasah Meucap sebagai ganti dari Teungku Abdurrahman Meunasah Meucap.

Sejak didirikan, dayah beliau banyak dikunjungi para santri dari berbagai wilayah, karena sebelum mendirikan dayah, beliau sudah pernah menjadi teungku rangkang setara dengan asisten pimpinan dayah atau asisten syekh.

Ketika dayahnya mulai berkembang, beliau kemudian memutuskan berangkat ke Langkat Medan untuk belajar kepada ulama besar dan Mufti Kerajaan Deli yaitu Syekh Hasan Maksum khususnya dalam ilmu falak. Namun karena satu dan berbagai hal akhirnya beliau hanya sempat belajar kepada Syekh Usman Qadhi di wilayah Langkat.

Lainnya

Fitri Ermawati, ibu dari almarhum Jodi Ramadhansyah menerima ijazah pada wisuda Angkatan ke-165 USK di Gedung AAC Dayan Dawood, Rabu (28/5/2025). (Foto: Dok. USK Banda Aceh)
Mahasiswa yang tergabung dalam ALAMP AKSI Kota Banda Aceh menggelar unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Banda Aceh Rabu (28/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi), Nezar Patria, resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Indosat Tbk (ISAT)
Anggota Forbes DPR RI dan DPD RI asal Aceh
Wagub Aceh Fadhlullah bertemu Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra dan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas di Jakarta, Rabu (28/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman menerima audiensi Pengurus Cabang Olahraga anggota KONI Aceh, yakni Teuku Rayuan Sukma, Bachtiar Hasan, dan Ahyar, Rabu 28 Mei 2025 di Gedung KONI Pusat, Jakarta. (Foto: For Infoaceh.net)
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman menerima audiensi Pengurus Cabang Olahraga anggota KONI Aceh, yakni Teuku Rayuan Sukma, Bachtiar Hasan, dan Ahyar, Rabu 28 Mei 2025 di Gedung KONI Pusat, Jakarta. (Foto: For Infoaceh.net)
UIN Ar-Raniry menyerahkan donasi sebesar Rp50 juta untuk pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, Palestina.
Akun Mobile Action dan rekening nasabah Bank Aceh Syariah, Muhammad Syafrizal (44), diretas. Sehingga, puluhan uang yang ada dalam rekening terkuras habis.
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah bersama rombongan saat bertemu Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, di Jakarta, Senin (28/5/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution
Ada Jam Tangan, Tas hingga Jaket Impor
Wakil Menteri Dikdasmen, Fajar Riza Ul Haq
Jamaah haji Aceh Kloter 10 tiba di Bandara Jeddah, Arab Saudi, Rabu pagi (28/5).
Bandingkan dengan Salah, KAMMI Kritik Budaya Pembenaran yang Keliru dalam Menilai Penegakan Syariat
Skandal Rp9,9 Triliun! Dua Staf Nadiem Diseret Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
KPK Sita Dokumen Rahasia Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Senilai Rp125 Miliar
Apa Itu Altcoin? Alternatif Bitcoin yang Menjanjikan di Dunia Kripto
MU Tanpa Liga Champions, Amorim: Fokus Pada Pemain Akademi dan Skuad Efisien
Mega Korupsi Rp 9,9 Triliun Pengadaan Laptop Kemendikbud, Nadiem Makarim Bakal Dipanggil Kejagung
Enable Notifications OK No thanks