12 Pasien Covid-19 di Aceh Sembuh, 5 dari Klaster Magetan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani
Banda Aceh — Hingga Selasa (12/5), Aceh mencatat sudah sebanyak 12 pasien positif terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19) di provinsi yang dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus tersebut.
Pasien ke-12 yang dinyatakan sembuh adalah penderita penyakit Covid-19 asal Bener Meriah, berinisial Bd (24 tahun), telah bebas virus corona. Santriwan dari klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, itu dinyatakan sembuh berdasarkan uji swab-nya terakhir, dan hasilnya negatif virus corona.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Selasa (12/5) malam. Menurut Jubir Covid yang akrab disapa SAG itu, Bd dirujuk dari RSUD Bener Meraih ke RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh (RSUDZA) pada 2 Mei 2020 karena tubuhnya reaktif hasil pemeriksaan rapid test.
Setiba di RSUDZA Banda Aceh, lanjut SAG, Bd jkembali menjalani pemeriksaan dengan rapid test dan hasilnya lagi-lagi reaktif. Kemudian, sesuai prosedur penanganan medis Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Tim Medis RSUDZA mengambil cairan tenggorokan dan cairan hidung Bd pada hari pertama dan hari kedua perawatannya.
Pemeriksaan swab tenggorokan dan swab cairan hidung Bd dikonfrmasi dengan uji Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Laboratorium Balai Litbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar. Hasilnya, Bd konfirmasi positif Covid-19 pada 5 Mei 2020, dan dilanjutkan perawatannya di Ruang Isolasi Pinere, RSUDZA Banda Aceh.
“Alhamdulillah, hari ini Bd sudah sembuh. Ia sudah terbebas dari virus Corona berdasarkan dua kali uji swab-nya, terakhir dengan RT PCR. Hasilnya konsisten, negatif,” kata SAG.
Selanjutnya SAG mengatakan, dengan sembuhnya Bd, data kumulatif Covid-19 yang berhasil sembuh di Aceh per tanggal 12 Mei 2020, pukul 15.00 WIb, sudah sebanyak 12 orang dari total kasus 17 orang.
Rinciannya, 4 orang masih dalam perawatan tim medis rumah sakit rujukan, 12 orang dinyatakan sembuh, dan 1 orang meninggal dunia pada 23 Maret 2020.