Bertambah 90 Lagi, Positif Covid-19 Aceh Jadi 1.883 Orang
Banda Aceh — Kasus baru penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dilaporkan bertambah 90 orang, sehingga secara akumulatif telah mencapai 1.883 orang positif Corona di Provinsi Aceh hingga Jum’at (4/9).
Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 2 orang lagi, sehingga secara akumulatif sudah 74 orang yang meninggal terinfeksi virus tersebut.
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada awak media di Banda Aceh, Jumat (4/9) malam.
Ia menjelaskan, pasien baru Covid-19 di Aceh meliputi 30 orang warga Kabupaten Aceh Besar, 23 warga Kota Banda Aceh, 12 dari Aceh Barat, 9 orang warga Pidie, 5 dari Kota Sabang, dan 4 orang warga Aceh Timur.
Selanjutnya, warga Aceh Jaya dan Kota Subulussalam 2 orang. Sedangkan warga Aceh Selatan dan Bireuen sama-sama 1 orang. Sisanya 1 orang lain warga dari luar daerah Aceh.
Melonjaknya kasus-kasus baru positif Covid-19 belakangan ini karena proses tracking terus dilakukan di kabupaten/kota. Setiap satu orang Covid-19 yang ditracing ditemukan dua atau tiga kasus baru yang merupakan kontak eratnya.
“Mereka ikut terinfeksi karena kontak erat, tinggal serumah, satu ruangan kerja, dan tidak memakai masker,” katanya.
Sementara pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia hari ini 1 orang warga Aceh Besar dan yang lainnya dari luar Aceh.
Lebih lanjut SAG melaporkan jumlah akumulatif Covid-19 di Aceh per 4 September 2020, pukul 15.00 WIB, telah mencapai 1.883 orang.
Rinciannya sebanyak 1.109 orang dalam perawatan tim medis di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota atau dalam proses isolasi mandiri, 700 orang dinyatakan sembuh, dan 74 orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 4 kasus, secara akumulatif menjadi 272 orang. Dari jumlah tersebut, 28 PDP dalam penanganan tim medis, 229 telah sembuh, dan 15 orang lainnya meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif sebanyak 2.535 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.443 orang sudah selesai proses isolasi, dan sebanyak 89 orang masih menjalania isolasi di pelbagai kabupaten/kota.
Menurut SAG, kasus-kasus baru positif Covid-19 akan terus bertambah di Aceh bila belum tumbuh kesadaran bersama, bahwa Covid-19 bisa dilawan dengan cara sangat sederhana.
Virus Corona tak leluasa menular apabila semua orang disiplin mencuci tangan dengan sabun, tidak berkerumun, menjaga jarak antarsesama, dan memakai masker seperti pakaian yang wajib dikenakan sehari-hari.
Sementara Gerakan Masker Aceh (GEMA) yang berlangsung serentak di seluruh Aceh hari ini, Jum’at (4/9) untuk menyentak kepedulian masyarakat semua akan acaman virus Corona yang mengancam jiwa masyarakat.
Sosialisasi pemakaian masker tersebut dilakukan secara dramatis dan masif supaya kesadaran pemakaian masker itu pun menjadi masif di seluruh Aceh.
“Penyakit Covid-19 belum ada obatnya. Kita harus berupaya dengan sungguh-sungguh agar tidak tertular dengan cara disiplin mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak dengan orang lain, dan selalu memakai masker, terutama saat berada di luar rumah,” pesannya. (IA)