Bertambah Dua Lagi, Sudah 17 Pasien Corona Meninggal di Aceh
Banda Aceh — Jumlah pasien positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang meninggal dunia di Aceh bertambah dua orang lagi hari ini, Senin (3/8).
Dengan demikian, sejak pasien pertama positif Corona meninggal dunia pada akhir Maret 2020, hingga saat ini sudah 17 orang pasien Corona yang meninggal dunia di provinsi ujung paling barat pulau Sumatera ini.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) yang melaporkan dua orang lagi pasien Covid-19 meninggal dunia, Senin (3/8) malam.
Kedua korban Covid-19 yang meninggal dunia tersebut adalah perempuan berinisial SI (56 tahun) warga Kota Banda Aceh, dan laki-laki berinisial NA (67) warga Kabupaten Aceh Besar.
SAG juga menyampaikan adanya penambahan dua orang kasus baru positif terinfeksi virus Corona hari ini di Aceh, sehingga totalnya sudah 433 orang positif Corona di Aceh.
Dua kasus baru tersebut masing-masing kasus 432 yang merupakan seorang perempuan (56 tahun) warga Kota Banda Aceh, dan Kasus 433, juga perempuan (34 tahun) warga Aceh Besar.
“Belum ada informasi rinci menyangkut riwayat temuan kasus-kasus baru tersebut, demikian juga riwayat pasien positif Corona yang meninggal dunia,” ujar SAG kepada awak media.
Selanjutnya ia melaporkan akumulasi kasus Covid-19 berdasarkan data yang diterima per tanggal 3 Agustus 2020, sekitar pukul 15.00 WIB. Kasus positif Covid-19 Aceh sudah mencapai 433 orang. Ada penambahan kasus baru sebanyak 2 orang, seperti dijelaskan sebelumnya.
“Rincian ke-433 pasien Covid-19 Aceh tersebut, yakni sebanyak 322 orang sedang dirawat di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota serta menjalani isolasi, 94 orang sudah sembuh, dan 17 orang meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.347 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.325 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 22 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 145 orang. Dari jumlah tersebut, 7 PDP dalam perawatan, 135 PDP telah dinyatakan sembuh, dan 3 orang lainnya meninggal dunia. (IA)