Bertambah Satu Lagi, Positif Covid-19 di Aceh Sudah 50 Orang
Direktur RSUDZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin, Sp.OT K-Spine FICS
Banda Aceh — Warga Aceh yang positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bertambah satu orang lagi pada Senin (22/6) sore.
Sehingga secara akumulatif, total penderita Covid-19 di Aceh sejak akhir Maret lalu hingga hari ini sudah genap mencapai 50 orang, yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
Dari jumlah itu, 28 orang yang umumnya adalah pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) isolasi dan perawatan di rumah sakit rujukan kabupaten/kota, 20 orang sudah sembuh dan bebas virus Corona, serta orang meninggal dunia.
Informasi penambahan satu lagi kasus warga Aceh yang positif terinfeksi virus Corona disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Dr dr Azharuddin, Sp.OT K-Spine FICS, Senin (22/6) malam.
“Iya, sore tadi ada satu lagi bertambah kasus positif Covid-19, warga Kota Banda Aceh berinisial RI (39). Sehingga, total sudah mencapai 50 orang yang positif dalam tiga bulan ini,” ujar dr. Azharuddin.
Ia menjelaskan, pasien ke-50 yang positif terjangkit virus Corona di Aceh, merupakan warga Kota Banda Aceh, yang berdomisili di salah satu desa dalam Kecamatan Jaya Baru.
Awalnya RI diketahui positif terinfeksi Covid-19 saat dilakukan pemeriksaan rapid test massal yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan bersama Satpol Pamong Praja Kota Banda Aceh di sejumlah titik pada 18 Juni 2020.
Hasil rapid test saat itu, RI dinyatakan reaktif virus. Kemudian, ia datang ke Poli Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (Pinere RSUDZA) Banda Aceh untuk tindak lanjut pemeriksaan swab cairan tenggorokan dan hidung.
“Hasil rapid test yang reaktif itu kemudian ditindaklanjuti dengan pengambilan sampel swab di Poli Pinere RSUDZA,” kata dr Azharuddin.
Lalu hasil uji swab RI di laboratorium Balai Litbangkes Aceh, keluar pada Senin (22/6) sore, dan RI dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus segera diisolasi dan menjalani perawatan lebih lanjut.
RI kemudian dijemput dari rumahnya
untuk dibawa oleh petugas Dinas Kesehatan Banda Aceh untul dirawat di RSUDZA.