Bertambah Tiga Lagi, Positif Covid-19 di Aceh Sudah 53 Orang
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif
Banda Aceh — Kasus warga positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Aceh kini sudah bertambah tiga orang lagi, pada Selasa (23/6) malam dan Rabu (24/6) siang.
Sehingga secara akumulatif, total penderita Covid-19 di Aceh sejak akhir Maret lalu hingga hari ini sudah mencapai 53 orang, yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
Dari jumlah itu, 31 orang yang umumnya adalah pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit rujukan kabupaten/kota, 20 orang sudah sembuh dan bebas virus Corona, serta dua orang meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif membenarkan adanya penambahan tiga lagi penderita positif Covid-19, dari sebelumnya 50 orang, kini sudah menjadi 53 orang.
“Iya, bertambah tiga orang lagi positif Covid-19, berdasarkan hasil uji swab di Laboratorium Balai Litbangkes Aceh dengan menggunakan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR),” ujar dr. Hanif, Rabu (24/6).
Dijelaskannya, tiga pasien positif Covid-19 tersebut berinisial WH (18 tahun) pemuda yang berasal dari Medan, Sumatera Utara tercatat sebagai pasien Corona di urutan ke-51.
Kemudian, Nur (64 tahun), warga Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya sebagai pasien positif Corona di urutan ke-52, dan HB (56 tahun) warga Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh sebagai pasien ke-53 positif Covid-19 di Aceh.
Saat diketahui positif corona, baik Nur maupun WH keduanya diisolasi dan dirawat di RSUD Meuraxa, kemudian dirujuk di RSUDZA Banda Aceh.
Nur dan WH positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab di Laboratorium Balai Litbangkes Aceh. Keduanya merupakan pasien yang dirawat dan menjalani pengobatan di RSUD Meuraxa.
Kedua pasien ini sudah dua kali diambil spesimen lendir tenggorokan maupun lendir hidungnya, masing-masing 20 dan 21 Juni 2020.
Setelah spesimen itu diperiksa di Laboratorium Balai Litbangkes Aceh hasilnya positif, termasuk hasil swab yang keluar Rabu (24/6).
Sedangkan pria berinisial HB, warga Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh
HB adalah seorang aparat Polri dan bertugas di wilayah hukum Banda Aceh, sebelumnya ia ditangani di RS Bhayangkara Lamteumen Banda Aceh.
Karena memiliki keluhan mirip gejala Covid-19, HB kemudian dirujuk ke RSUDZA. Hasil swab-nya yang dilakukan petugas Laboratorium Balai Litbangkes Aceh keluar Rabu (24/6) siang. Riwayat perjalanan HB sebelumnya, juga sedang ditelusuri.