Corona Mengganas Lagi di Aceh, Hari Ini 22 Positif, 5 Diantaranya Tenaga Medis
Kadis Kesehatan Aceh, dr. Hanif
Banda Aceh — Penularan Coronavirus Disease (Covid-19) belum ada tanda-tanda mereda di Aceh, bahkan terus terjadi peningkatan kasus warga di provinsi itu yang positif terinfeksi.
Seperti hari ini, Selasa (27/7) terjadi penambahan sebanyak 22 orang lagi warga yang positif terinfeksi virus Corona
Ke-22 kasus baru tersebut, terbanyak warga Kota Banda Aceh yakni 9 orang, warga Aceh Besar 3 orang, warga Aceh Utara 1 orang, warga Bener Meriah 6 orang, warga Kota Langsa 2 orang, dan satu orang lainnya warga luar Provinsi Aceh.
Dengan demikian, secara akumulatif, total kasus positif Corona di Aceh pertama kali ditemukan pada 26 Maret lalu hingga hari ini sudah mencapai 193 orang.
Dari jimlah tersebut, 94 orang sudah sembuh, 10 orang meninggal dunia, serta 89 orang lainns sedang dirawat untuk proses penyembuhan (19 orang di ruang RICU RSUDZA Banda Aceh dan satu di RSUD dr Yulidin Away Tapaktuan) dan 69 orang lagi menjalani isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif di Banda Aceh, Selasa sore menjelaskan, dari 22 kasus positif Corona tersebut, 13 orang diantaranya diketahui berdasarkan hasil uji swab dengan menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unsyiah, Banda Aceh.
Sedangkan 9 lainnya diketahui positif Covid-19 dari hasil uji swab di laboratorium Balai Litbangkes Aceh yang berlokasi di Gampong Bada, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
“Dengan bertambahnya 22 pasien baru positif Corona hari ini, maka jumlah total kasus yang terinfeksi Covid-19 di Aceh sejak Maret lalu sudah mencapai 193 orang,” ujar dr. Hanif.
Penambahan 22 pasien positif Covid-19 di Aceh hari ini merupakan rekor kedua dalam setengah tahun terakhir. Rekor tertinggi di Aceh sebelumnya sebanyak 27 orang positif Covid-19 dalam satu hari, yakni 15 Juli.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Dr dr Azharuddin, Sp.OT K-Spine FICS mengungkapkan, dari 9 orang yang positif Covid-19 di Banda Aceh hari ini, lima diantaranya tenaga medis.
Satu orang dokter umum, tiga dokter yang sedang ikut program pendidikan dokter spesialis (PPDS, dan satu orang perawat.
Mereka ini diketahui terinfeksi virus Corona dari hasil tracing kontak erat dengan pasien pria yang positif Covid-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUDZA, yakni TI (79).
Dua hari lalu pria TI, datang ke IGD RSUDZA dengan keluhan lemas dan sesak napas. Lalu dilakukan pemeriksaan rapid antigen, hasilnya positif. Dilanjutkan pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM). Hasilnya juga positif.
Lalu, terjadi penularan lokal setelah TI berada di IGD RSUZA dan diduga menginfeksi lima tenaga medis yang bertugas di instalasi tersebut.
Mereka yang positif tersebut, saat ini sudah diisolasi, diobati dan dipantau secara ketat hingga nantinya dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) menambahkan, kurva epidemiologi Coronavirus Disease 2019 di Aceh belum stabil. Korban virus Corona hari ini melonjak dengan penambahan kasus baru sebanyak 22 orang.
“Tren kasus Covid-19 Aceh belum stabil. Kemarin dilaporkan tiga kasus baru. Hari ini melonjak 22 kasus, sehingga totalnya sudah mencapai 193 kasus,” kata SAG.
Menurut Jubir Covid-19 yang juga Juru Bicara Pemerintah Aceh itu, masyarakat dihimbau lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara konsisten, termasuk saat menjalankan Salat Idul Adha 1441 H yang akan datang.
Selanjutnya ia melaporkan jumlah akumulatif Covid-19 berdasarkan rekap data dari 23 kabupaten/kota, per 28 Juli 2020, pukul 18.00 WIB. Jumlah kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 193 orang dengan rincian 89 orang dalam perawatan, 94 orang sembuh dan 10 orang meninggal dunia.
Sementara, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.342 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.321 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 21 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu 136 kasus. Dari jumlah tersebut, 3 PDP dalam perawatan, 131 PDP telah dinyatakan sembuh, dan 2 orang meninggal dunia. (IA)