Covid-19 Nyata Bukan Hoax, 13 Orang Sudah Meninggal Dunia di Aceh
Jubir SAG berharap bupati/wali kota dapat mempersiapkan RSUD sebagai tempat perawatan maupun isolasi orang tanpa gejala (OTG) positif Covid-19, namun tidak perlu dirawat.
Seperti halnya, Pemkab Bireuen memiliki tempat isolasi khusus tersebut di Cot Batee Gelungku. Begitu juga Pemkab Gayo Lues yang memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BTK), kata SAG menunjuk contohnya.
“Apabila semua OTG Covid-19 dirujuk untuk isolasi di Banda Aceh tidak akan cukup tempat, dan sangat tidak efisien,” sebutnya.
Perawatan di rumah sakit, lanjut SAG, maupun tempat isolasi dibutuhkan jika upaya pencegahannya gagal. Tindakan preventif jauh lebih murah dan mudah dilakukan. Yang dibutuhkan hanya komitmen menjalankan kebijakan dan disiplin protokol kesehatan setiap stakeholder di seluruh Aceh.
Bupati/wali kota seyogyanya mereview kembali pelbagai kebijakan penanganan Covid-19 dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh, Forkopimda, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), maupun kebijakan bupati/wali kota sendiri untuk diimplementasikan lebih baik lagi.
Penjagaan perbatasan diperketat. Setiap orang masuk ke Aceh harus dapat menunjukkan surat bebas virus Corona, minimal Surat Keterangan Hasil Rapid Test Non Reaktif dari institusi yang berwenang.
Penertiban pasar dan tempat umum. Selain mengatur jarak antarpedagang dengan pembeli, juga menyediakan fasilitas cuci tangan yang mudah dijangkau masyarakat.
“Bila masih ada korban hoax dan meremehkan virus Corona, pemerintah kabupaten/kota, sesuai kewenangannya, dapat menertibkannya supaya protokol kesehatan dijalankan di segala sektor kehidupan masyarakat,” ujar SAG, yang juga Juru Bicara Pemerintah Aceh itu.
Lebih lanjut SAG melaporkan jumlah kasus Covid-19 berdasarkan data yang diterima per 1 Agustus 2020, hingga sekitar pukul 17.00 WIB.
Kasus positif Covid-19 secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 410 orang, dengan rincian 304 orang dirawat, 94 orang sudah sembuh, dan 13 orang meninggal dunia—termasuk 1 orang meninggal di RSUD Meuraxa, Jumat (31/7).
“Kasus Covid-19 sudah merata ditemukan di seluruh Aceh. Tiga kabupaten yang belum ada kasus yakni Nagan Raya, Pidie Jaya dan Aceh Singkil,” sebut SAG.