INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Breaking News

Direktur RSUDZA: Aceh Sudah Positif Covid-19, Masyarakat Jangan Tungang

Last updated: Kamis, 2 April 2020 13:47 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Direktur RSUDZA: Aceh Sudah Positif Covid-19, Masyarakat Jangan Tungang
SHARE

Foto : Direktur RSUDZA, Dr. dr. Azharuddin, Sp.OT K-Spine FICS

Banda Aceh — Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Dr dr Azharuddin Sp.OT K-Spine FICS mengaku prihatin dan sangat menyesalkan sikap sebagian besar masyarakat Aceh yang tekesan masih cuek dan menganggap remeh penyebaran wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang saat ini semakin mewabah di berbagai daerah, bahkan di Aceh kini sudah ada yang positif terinfeksi Corona.

Prosesi pensyahadatan dr Dwi Wijaya yang resmi masuk Islam, disaksikan oleh Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto di Mushala Pendopo Pidie, Senin (11/3)
Berkah Ramadhan, Plt Kadis Kesehatan Pidie dr Dwi Wijaya Masuk Islam

Sikap cuek itu antara lain ditunjukkan masyarakat dengan ketidakpatuhan pada seruan untuk social distancing atau pembatasan ruang gerak manusia di tempat-tempat umum dan keramaian seperti warung kopi dan pusat perbelanjaan, serta menghindari aktivitas di luar rumah.

- ADVERTISEMENT -

“Terus terang kami sangat prihatin dengan fenomena yang masih terlihat di tengah masyarakat banyak di Aceh saat ini yang masih tungang dan bandel, seolah-olah semua berjalan biasa-biasa saja, tak terjadi apa-apa di sekitar kita, virus Corona dikesankan masih jauh dari tempat kita dan hanya dongeng. Ini sangat kita sayangkan,” ujar dr. Azharuddin, kepada www.infoaceh.net, Kamis (26/3).

Padahal, kata Azharuddin, wabah Covid-19 saat ini bukan lagi sekedar cerita, tapi sudah ditemukan kasusnya di Aceh dengan adanya warga yang sudah positif terinfeksi Covid-19.

- ADVERTISEMENT -
Jelang Vaksinasi, Kasus Covid-19 di Aceh Tembus 9.002 Orang

Kepastian itu diperoleh setelah keluarnya hasil pemeriksaan spesimen dari laboratorium di Jakarta terhadap satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Senin (23/3), sekitar pukul 12.45 WIB.

Pasien berinisial AA (56 tahun) dengan jenis kelamin laki-laki itu mulai jatuh sakit setelah 13 hari melakukan kunjungan ke Surabaya (Jawa Timur) dan Bogor (Jawa Barat). Ia mengalami sesak napas dan pneumonia akut

Pasien tersebut masuk ke RSUDZA rujukan dari RSUD Cut Meutia Lhokseumawe dan menjalani perawatan di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA. Pasien AA yang bertugas di PT. Perta Arun Gas Lhokseumawe itu, dicurigai terinfeksi Corona karena memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.

Pemerintah Aceh Mutasi 16 Pejabat Eselon II

Direktur RSUDZA, dr. Azharuddin, mengungkapkan, hasil pemeriksaan spesimen PDP yang meninggal dunia tersebut, telah keluar dan hasilnya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

- ADVERTISEMENT -

Hasil spesimen almarhum disampaikan secara resmi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes di Jakarta Kamis pagi.

“Iya, benar, almarhum positif terinfeksi COVID-19. PDP asal Lhokseumawe yang meninggal dunia Senin kemarin telah keluar hasil pemeriksaan spesimen dari laboratorium dan kita terim pada Kamis (26/3) pagi, pukul 06.45 Wib,” terang dr. Azharuddin

Dijelaskannya, pasien tersebut awalnya beberapa saat setelah meninggal dunia beberapa hari lalu belum bisa dinyatakan positif Covid-19, karena belum ada hasil pemeriksaan spesimen, dan saat itu masih berstatus sebagai pasien dalam pengawasan.

Namun, lanjut Azharuddin, dengan hasil spesimen yang diterima secara resmi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta hari ini, AA merupakan pasien pertama di Aceh yang dinyatakan positif virus Corona.

Dengan ditemukannya kasus pertama warga Aceh yang positif terinfeksi Covid-19, Direktur RSUDZA mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi instruksi pemerintah dengan menjalani social distancing dengsn pembatasan ruang gerak manusia, dan tetap berdiam di rumah untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Covid-19.

“Saya berharap kepada semua masyarakat Aceh, patuhi instruksi pemerintah dengan tidak keluar rumah. Tolong bantu kami para dokter dan paramedis di RSUDZA. Sebelum kasus Covid-19 bertambah di Aceh, dengan kasus pertama yang positif ini agar menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya,” jelasnya.

Karena kalau sampai Covid-19 sudah meluas di Aceh, tambah Azharuddin, maka pihak rumah sakit tidak akan sanggup lagi menampung dan menangani pasien Covid-19, disebabkan ruangan dan tempat tidur yang sangat terbatas. Kalau masyarakat Aceh tetap tidak mau mendengar, dan tetap berkumpul di tempat keramaian maka, tinggal menunggu waktu saja seperti di Italia.

“Jangan sampai kejadian di Italia dan negara lain dimana ribuan warganya meninggal dunia akibat virus Corona karena tak sanggup ditangani, terulang di daerah kita karena ketidakpatuhan masyarakat yang menganggap sepele larangan keluar rumah. Mohon pengertiannya dari masyarakat, ini untuk kebaikan kita semua,” pintanya.

Tujuan instruksi agar masyarakat tetap berada di rumah masing–masing, adalah supaya virus Corona ini melemah karena tidak ada penyebaran. Sekarang ini saatnya bagi masyarakat bersabar beberapa minggu saja dengan tujuan agar virus tidak mendapatkan media baru untuk menyebarkan dirinya.

“Jangan sampai kita beranggapan nggak usah khawatir keluar rumah karena daya tahan tubuh saya kuat dan imun untuk melawan virus, padahal dengan cara seperti inilah seseorang menyebarkan virus Corona kepada orang lain yang memiliki daya tahan tubuh lemah seperti orang tua lanjut usia (lansia) atau penderita penyakit tertentu dengan kondisi tubuh lemah,” pungkasnya. (m)

Previous Article Dirlantas Perintahkan Periksa Suhu Tubuh Penumpang di Perbatasan Belasan Anggota Dewan ODP Covid-19, DPRA Tunda Rapat Paripurna
Next Article Panti Asuhan dan Rumah Singgah Batasi Pihak Luar Ulama Aceh: Pengurusan Jenazah Pasien Covid-19 Ikut Protokol Medis

Populer

Kasi Penkum Kejati Aceh Ali Rasab Lubis SH
Hukum
Kejati Aceh Selidiki Dugaan Korupsi Beasiswa Rp420 Miliar di BPSDM Aceh
Senin, 27 Oktober 2025
Husnan Harun dicopot dari jabatan Kepala Bappeda Aceh. (Foto: Ist)
Politik
Mualem Copot Kepala Bappeda Aceh Husnan, Tunjuk Zulkifli sebagai Plh
Sabtu, 25 Oktober 2025
Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) Gampong Lambitra, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, berlangsung sukses pada Ahad (26/10/2025). (Foto: Ist)
Politik
Sirajuddin Terpilih sebagai Keuchik Lambitra
Minggu, 26 Oktober 2025
Img 20200628 Wa0002
Biografi Ulama Aceh
Prof Ismail Yakub, Ulama Aceh Utara Penerjemah Al-Umm dan Ihya’ Ulumuddin
Minggu, 28 Juni 2020
Kantor pusat PT Central Finansial X (CFX) di Jakarta yang menjadi pusat pengawasan anggota bursa aset kripto nasional.
Ekonomi
PT CFX Klarifikasi Soal PBOGA, Tegaskan Bukan Pedagang Kripto Resmi
Rabu, 30 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG HARI SANTRI
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Breaking News

Virus Corona Masih Mengintai Aceh, Masyarakat Diminta Abaikan Berita Hoax Yang Beredar

Senin, 11 Januari 2021
Breaking News

Awal Tahun, Tren Covid-19 Meningkat Lagi di Aceh

Kamis, 7 Januari 2021
Breaking News

Penderita Covid-19 di Aceh Bertambah 38, Total Sudah 8.422 Orang

Minggu, 6 Desember 2020
Breaking News

Bertambah 44 Orang, Kasus Covid-19 Aceh Kembali Meningkat

Kamis, 3 Desember 2020
Breaking News

Aceh Zona Oranye, Penderita Covid-19 Sembuh Bertambah 34 Orang

Selasa, 1 Desember 2020
Breaking News

Kasus Covid-19 Aceh Turun, Waspadai Serangan Gelombang Kedua

Minggu, 29 November 2020
Breaking News

Penderita Sembuh Covid-19 di Aceh Bertambah 64 Orang, Pasien Dirawat Terus Berkurang

Jumat, 27 November 2020
Breaking News

Korban Covid-19 Meninggal Dunia di Aceh Bertambah Enam Orang

Kamis, 26 November 2020
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?