Dua Orang Anak Meninggal Dunia Terseret Arus Banjir di Aceh
Jenazah Nafisa, seorang anak yang meninggal dunia terseret arus banjir di Desa Blang Dalam Kecamatan Makmur, Bireuen saat disemayamkan di rumahnya.
Banda Aceh — Banjir yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Aceh, sejak Jum’at (8/5), selain rumah terendam air dan ribuan warga mengungsi, juga mengakibatkan dua korban jiwa.
Kedua korban yang meninggal dunia tersebut adalah anak-anak berusia tiga tahun dan tujuh tahun yang terseret arus banjir di Kabupaten Bireuen dan Aceh Besar.
Di Kabupaten Bireuen, banjir yang melanda delapan kecamatan sejak Jum’at (8/5) mengakibatkan seorang bocah berumur 3 tahun bernama Nafisa Dahwa meninggal dunia tenggelam di sungai di Gampong Blang Dalam, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen.
Balita tersebut dilaporkan terseret arus banjir sejauh 1 kilometer dari rumahnya dan ditemukan sudah tidak bernyawa.
Korban saat peristiwa tersebut sedang mengambil kelapa di depan rumahnya, luput dari perhatian dari orang tuanya, dan korban tiba – tiba terpeleset dan terjatuh ke sungai.
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Makmur dan sekitarnya pada Jum’at sore menyebabkan debit air Sub DAS Ulee Glee tinggi.
Sementara ayah Nafisa, Sopian, pada saat hujan deras itu, tengah mengembala sapi, tiba-tiba istrinya menghampiri dirinya, mengatakan bahwa anaknya Nafisah tidak berada di rumah.
Setelah sempat hilang selama 14 jam, begitu ditemukan pada Sabtu (9/5), jenazah Nafisa langsung disemayamkan di rumahnya dan dikuburkan di pemakaman umum desa setempat.
Informasi tersebut disampaikan Haslinda, staf Pusadatin Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPB sesuai laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen.
Sementara di Kabupaten Aceh Besar, banjir juga menyebabkan seorang anak berusia tujuh tahun meninggal dunia karena tenggelam. Korban bernama Syahril Ramadhan, warga Gampong Keuh, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Informasi tersebut diperoleh dari petugas Pusdalops BPBD Aceh Besar, Iqbal. Menurutnya, anak yang menjadi korban banjir tersebut, terpeleset ke dalam sawah yang digenangi banjir.