Meninggal Reaktif Rapid Test, Warga Abdya Dikebumikan Dengan Protokol Covid-19
Koordinator Tim Pelayanan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUDZA, dr Novina Rahmawati
“Kita beri apresiasi pada keluarga dari Abdya itu. Mereka komit mencegah penularan virus Corona meski almarhum saat meninggal belum terkonfirmasi positif Covid-19,”
Banda Aceh — Warga sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memilih ikut protokol kesehatan pemulasaran jenazah pasien Covid-19 untuk proses fardhu kifayah terhadap anggota keluarganya yang meninggal dunia, sebelum diperoleh hasil pemeriksaan swab-nya dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dari laboratorium.
Warga Abdya itu berinisial Mar (63), yang dirujuk RSUD Abdya ke RSUDZA Banda Aceh karena hasil rapid test-nya reaktif, namun pasien laki-laki itu meninggal dunia saat dalam perjalanan, di kawasan Lhoknga, Aceh Besar.
Jenazah Mar tiba di IGD Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (PINERE) RSUDZA, sekitar pukul 03.00 WIB, dini hari Selasa (21/7) dan di-fardhu kifayah-kan oleh Ustaz Pemulasaraan Jenazah RSUDZA secara islami.
“Kita beri apresiasi pada keluarga dari Abdya itu. Mereka komit mencegah penularan virus Corona meski almarhum saat meninggal belum terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Koordinator Tim Pelayanan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUDZA Banda Aceh, dr Novina Rahmawati, M.Si Med, Sp.THT.KL FICS, Selasa (21/7).
Usai proses fardhu kifayah, almarhum diantar dua orang petugas pemulasaran jenazah RSUDZA untuk dimakamkan dengan protokol kesehatan di Abdya, Selasa siang, sekitar pukul 10.00 WIB.
“Ketegaran keluarga almarhum yang satu ini pantas kita teladani. Keluarga memilih pengamanan optimum demi kemaslahatan keluarga dan masyarakat sekitarnya,” puji Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG).
Lebih lanjut SAG melaporkan penambahan satu kasus baru positif Covid-19 di Aceh hari ini, Selasa (21/7). Kasus ke-149 itu perempuan berusia 49 tahun dan tercatat sebagai warga Kota Banda Aceh.
Secara akumulatif, jumlah Covid-19 Aceh sudah mencapai 149 orang dengan rincian 65 orang dalam perawatan, 75 orang sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.
Sementara itu, lanjutnya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.331 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.302 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 29 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu 133 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 131 kasus telah dinyatakan sembuh, dan 2 orang meninggal dunia, termasuk yang meninggal dunia hari ini yang masih berstatus reaktif rapid test.
Selanjutnya SAG kembali mengajak semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap jaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun saat berada atau kembali dari fasilitas umum. (IA)