Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani.
Banda Aceh — Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh gratis, baik pemeriksaan dengan rapid test maupun dengan menggunakan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Pelayanan gratis ini diberikan kepada penduduk Aceh untuk kebutuhan medis, kebutuhan administratif, maupun pada skrining massal.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, sesuai arahan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Aceh.
“Plt Gubernur Aceh menegaskan, pemeriksaan rapid-test dan pemeriksaan RT-PCR untuk Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, gratis,” kata Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu.
Ia menjelaskan, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanief, selaku Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Aceh, sedang mempersiapkan mekanisme pendaftaran dan prosedur pemeriksaan virus Corona secara gratis tersebut di Posko Covid-19 Bidang Kesehatan, atau di rumah sakit rujukan yang ditunjuk.
“Kami akan umumkan kepada masyarakat mekanisme pendaftaran dan prosedur pemeriksaannya. Insya Allah, hari Selasa besok,” kata SAG.
Jumlah kasus
Sementara itu, Saifullah Abdulgani menyampaikan kondisi terakhir percepatan penanganan Covid-19 oleh Gugus Tugas Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota per tanggal 30 Mei 2020, pukul 15.00 WIB. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 2.041 orang. Ada penambahan 8 orang dibandingkan data kumulatif kemarin.
“Dari 2.041 ODP tersebut, sebanyak 53 orang masih dalam pantauan petugas kesehatan, 1.988 orang telah selesai menjalani proses pemantauan atau karantina mandiri,” kata Saifullah.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 106 kasus dengan rincian, sebanyak 6 orang sedang dirawat, 99 orang telah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. PDP meninggal dunia di Aceh tercatat 1 kasus pada Maret 2020.
Sedangkan jumlah orang yang positif terinfeksi Covid-19 hingga saat ini fi Aceh sudah mencapai 20 orang. Rinciannya, sebanyak 2 orang dalam perawatan di rumah sakit rujukan, 17 orang sudah sembuh, 1 orang meninggal dunia pada Maret 2020.
“Jumlah penderita Covid-19 di Aceh memang tidak sebanyak daerah lain. Tapi kita tetap harus waspada dan mencegah penularannya supaya tidak terjadi penambahan kasus baru,” pungkas Jubir Covid-19 Aceh. (IA)