Penderita Covid-19 Aceh Sudah 7.037 Orang, 246 Meninggal
Redaksi
Banda Aceh — Jumlah penderita baru positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Aceh pada Jum’at (23/10) bertambah sebanyak 90 orang lagi, sehingga totalnya sudah mencapai 7.037 orang.
Sementara itu, pasien Covid-19 di Aceh yang dinyatakan sembuh dan sehat kembali dalam 24 jam terakhir di Aceh juga bertambah 53 orang lagi, sehingga total kesembuhan sudah 5.090 orang.
Sedangkan korban meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di provinsi ini juga bertambah 4 orang lagi hari ini, sehingga total kematian Covid-19 di Aceh mencapai 246 orang.
“Kasus Covid-19 di Aceh secara akumulatif, terhitung sejak 27 Maret 2020, sudah mencapai 7.037 orang. Penderita yang dirawat saat ini ada 1.701 orang, sembuh 5.090 orang, dan 246 orang meninggal dunia,” ujar
Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani.
Kasus konfirmasi baru positif covid-19 sebanyak 90 orang meliputi warga Bireuen sebanyak 41 orang, kota Banda Aceh 17 orang, Aceh Besar 7 orang, Aceh Tamiang 6 orang, Aceh Singkil dan Kota Lhokseumawe, masing-masing 3 orang.
Kemudian warga Aceh Tenggara, Pidie, dan kota Sabang, sama-sama 2 orang. Sementara warga Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Utara, Nagan Raya, dan Pidie jaya, sama-sama 1 orang. Sisanya, 2 orang yang merupakan warga luar Aceh.
Selanjutnya jumlah penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh sebanyak 53 orang, meliputi warga kota Banda Aceh sebanyak 24 orang, Nagan Raya 9 orang, Aceh Tenggara 7 orang, kota Langsa 6 orang, Aceh Singkil 5 orang, dan Aceh Selatan sebanyak 2 orang.
“Korban Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 4 orang lagi, dan kebetulan semuanya warga Aceh Utara,” katanya.
Lebih lanjut, Jubir Covid-19 Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 580 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 79 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 474 sudah selesai isolasi, dan 27 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.560 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.294 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 262 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 4 orang isolasi di rumah sakit. (IA)
