Sembuh Dari Covid-19, Abu Mudi: Jangan Curigai Dokter dan Sepelekan Corona
Video testimoni Abu Mudi setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19
Banda Aceh — Ulama Kharismatik Aceh, Tgk H Hasanoel Bashry HG (71) yang akrab disapa Abu Mudi menegaskan bahwa wabah Covid-19 adalah nyata adanya dan jangan kita sepelekan.
Selain itu, Abu Mudi juga meminta masyarakat Aceh jangan mencurigai dokter-dokter di rumah sakit karena hanya akan mengganggu kinerja pemerintah dalam membendung wabah covid-19.
Pernyataan itu disampaikan Abu Mudi dalam testimoninya pasca menjalani masa perawatan di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA Banda Aceh atas wabah Covid-19 yang dideritanya sampai ia dinyatakan sembuh oleh tim medis Covid-19 yang menanganinya.
Setelah dinyatakan sembuh, Abu Mudi yang juga Mudir LPI MUDI MESRA Samalanga, Bireuen ini membuat pernyataan testimoni pasca perawatan dalam bentuk video yang diunggah akun Youtube MUDI TV.
Dalam keterangannya, Abu Mudi mengaku sudah diizinkan pulang dari ruangan isolasi RICU RSUDZA dan ia akan melanjutkan masa isolasi mandiri hingga dua pekan ke depan, dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Alhamdulillah, saya pasien ke-151 Covid-19, atas izin dari Allah SWT dan doa yang tulus yang tidak henti-hentinya dari semua masyarakat, saya sudah sembuh dan dibolehkan pulang dari ruangan isolasi RICU RSUDZA Banda Aceh dan melanjutkan masa isolasi mandiri hingga 2 minggu ke depan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Abu Mudi dalam video testimoni tersebut, Sabtu (1/8).
Abu Mudi mengucapkan, wabah virus corona (Covid-19) tersebut benar adanya. Apa yang ia alami sejak hari pertama bukan sebuah rekayasa.
“Wabah Covid-19 ini nyata adanya. Apa yang saya alami sejak hari pertama bukan sebuah rekayasa, gejala lemah pusing dan penurunan nafsu makan adalah salah satu gejala yang mengarah ke Covid-19,” terangnya.
Ia juga sudah mengikuti anjuran dokter ahli dalam perawatan. “Saya telah mengikuti anjuran dokter, dan ini sebuah wujud ikhtiar terbaik yang harus kita jalani saat kita dinyatakan positif covid-19 oleh dokter ahli”.