Suami Istri di Lhokseumawe Tularkan Covid-19 Ke Lima Keluarganya
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani
Banda Aceh — Lima kasus baru positif Coronavirus Disease (Covid-19) yang ditemukan hari ini di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara merupakan penularan dari pasangan suami – istri berinisial MS (42) dan DL ( 41), warga Kota Lhokseumawe yang beberapa hari lalu telah positif terinfeksi Corona. Kelima orang tersebut adalah anggota keluarga dekatnya seperti anak, saudara ipar, dan mertua.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) di Banda Aceh, Minggu (14/6), usai mengumpulkan informasi dari Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Covid-19 Pemerintah Aceh, dr. Hanief, dan Gugus Tugas Bidang Kesehatan Pemerintah Kota Lhokseumawe, dr. Said Alami Zulfikar.
“Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh menemukan lima kasus baru positif Covid-19, dari penelusuran orang kontak dekat suami-istri yang positif Covid-19, sebelumnya, masing-masing berinisial MS (42) dan DL (41), warga Kota Lhokseumawe,” ujar SAG.
Kelima kasus baru Covid-19 di Aceh masing-masing berinisial YI (13), MH (14), JH (16), dan SH (63) dari Kota Lhokseumawe. Sedangkan satu orang lainnya, SH (45) merupakan warga Kabupaten Aceh Utara.
Ia menjelaskan, kelimanya terdiri dari anak, saudara ipar, dan mertua dari suami-istri, MS dan DL, yang sedang diisolasi di RSUD Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.
“Kelimanya akan diisolasi di RSUCM besok pagi untuk perawatan dan pemantauan lebih lanjut,” tutur SAG.
SAG menjelaskan, MS dan DL merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala). Pasangan ini diketahui positif Covid-19 berawal dari rapid test mandiri dan reaktif virus. Karena itu, dilanjutkan swab lendir tenggorokan dan hidungnya.
Hasil pemeriksaan swab dengan menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) di Laboratorium Fakultas Kedokteran, Unsyiah, diketahui pasangan itu positif Covid-19, pada 9 Juni 2020.
Menyikapi OTG positif Covid itu, Tim Suveilens Gugus Tugas Covid-19 mengambil swab 23 orang, yang memiliki kontak langsung dengan MS atau DL, anggota keluarga dan teman dekatnya, pada 12 Juni 2020, dan dikirim ke Laboratorium Balai Litbangkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar.