Sudah 106 Orang Positif Covid-19 di Aceh, 4 Meninggal Dunia
Petugas memakai APD lengkap melakukan pemakaman jenazah RA (65), salah satu pasien positif Corona asal Aceh Jaya yang meninggal dunia di RSUDZA Banda Aceh, Minggu (12/7).
Banda Aceh – Jumlah kasus positif terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19) di Aceh bertambah 7 orang lagi pada Minggu (12/7), dan yang meninggal dunia juga bertambah satu orang.
Sehingga secara akumulatif menjadi 106 orang yang positif virus Corona sejak pertama kali ditemukan di Aceh pada akhir Maret 2020.
Dari 106 kasus itu, 39 orang masih dalam perawatan dan penanganan tim medis di rumah sakit rujukan kabupaten/kots, 63 orang telah dinyatakan sembuh, sementara jumlah yang meninggal menjadi 4 orang.
Jumlah tersebut seperti terlihat pada data yang ditampilkan di laman update Covid 19 Dinas Kesehatan Aceh, Minggu (12/7).
Penambahan tujuh pasien positif Corona tersebut berasal dari berbagai daerah berbeda. Dari Aceh Selatan, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Tamiang dan Kota Banda Aceh masing-masing satu orang (5 pasien), dan warga dari luar daerah sebanyak dua orang.
Sejauh ini, mengenai identitas, riwayat penyakit atau perjalanan ke tujuh pasien tersebut belum diketahui. Termasuk tempat mereka menjalani perawatan secara intensif.
Sementara satu lagi pasien positif Corona yang meninggal dunia berinisial RA (65 tahun), seorang perempuan, asal Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya. Almarhum meninggal dunia dalam perawatan di RSUDZA Banda Aceh.
RA sudah dikebumikan di Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya oleh pihak RSUDZA Banda Aceh, dengan prosedur protokol kesehatan penanganan jenazah pasien Covid-19.
Almarhumah tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah, apalagi dengan usia dan kondisinya yang memang sedang sakit-sakitan, baik karena faktor usia maupun karena penyakit bawaan (komorbid) yang dialaminya selama ini yakni diabetes mellitus (DM).
Saat dirujuk RA didiagnosa DM bukan terinfeksi virus Corona. Namun setelah sempat dirawat di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh dan diuji swab hasilnya positif Corona hingga akhirnya dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh.
“Kalau riwayat perjalanan tidak ada, namun kita saat ini juga sedang tracking kembali siapa-siapa yang pernah mengunjungi atau yang pernah kontak dengan almarhumah,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Jaya, Idhram.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) merilis prevalensi kasus Covid-19 di Aceh, Minggu (12/7).
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari tidak ada yang bertambah, masih 2.311 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.293 orang sudah selesai masa pemantauan, dan sebanyak 18 orang masih dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sebanyak 134 kasus. Dari jumlah tersebut, 6 pasien masih dalam penanganan tim medis dan 127 telah sehat, dan 1 orang lainnya telah meninggal dunia 26 Maret 2020.
Menurut SAG, virus Corona telah menginfeksi segala usia di Aceh. Orang tua, remaja, hingga bayi. Bahkan tenaga medis pun tak luput dari serangannya.
“Karena itu mari lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan panik tapi tetaplah waspada,” pungkas SAG. (IA)