Sudah 24 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Aceh, Kasus Baru Nihil
Banda Aceh — Kasus baru positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dilaporkan nihil (tidak bertambah) hari ini di Aceh, Kamis (13/8).
“Kita bersyukur kepada Allah tidak ada penambahan kasus positif baru Covid-19 hari ini, namun protokol kesehatan masih harus tetap kita jalankan dengan konsisten. Ancaman penularan virus Corona belum berakhir,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Kamis (13/8).
Yang bertambah hanya satu orang pasien positif terinfeksi Covid-19 yang meninggal dunia hari ini di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, yakni seorang perempuan berinisial R (53) asal Kabupaten Aceh Tengah.
Sehinggga dengan demikian secara akumulatif sejak kasus pasien pertama positif covid-19 yang meninggal dunia pada 26 Maret lalu, hingga saat ini sudah 24 pasien Covid-19 yang meninggal di Aceh.
Terbanyak pasien Corona yang meninggal dunia berasal dari Aceh Besar (7 orang), Kota Banda Aceh (4 orang), Nagan Raya (3 orang) dan Kota Lhokseumawe (2 orang).
Angka positif Covid-19 Aceh masih sama dengan laporan kemarin, yakni secara akumulatif sudah mencapai 747 orang.
Sebanyak 498 diantaranya masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota, 225 orang telah dinyatakan sembuh, dan 24 meninggal dunia.
Kondisi nihil kasus baru ini hingga pukul 15.00 WIB. Hasil laboratorium yang dikeluarkan setelahnya diinformasikan kepada pemilik spesimen secara berjenjang.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 16 orang, hingga secara akumulasi menjadi 180 orang. Dari jumlah tersebut, 23 pasien masih dalam penanganan tim medis dan 153 telah sehat dan 4 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini bertambah 2 orang, yang secara akumulatif menjadi 2.389 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.338 orang selesai masa pemantauan, dan sebanyak 51 orang masih dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19. (IA)