Tanpa Gejala, Belasan Anggota Keluarga Irwandi di Lamprit Positif Covid-19
Rumah Irwandi Yusuf di Jalan Salam Lampriet Banda Aceh
Banda Aceh — Belasan anggota keluarga mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang tinggal di Jalan Salam Lampriet Banda Aceh, dinyatakan positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Hal itu diketahui Rabu (5/8) siang setelah keluarnya hasil uji swab virus Corona dari laboratorium dengan menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT PCR).
Informasi mengejutkan tersebut diungkapkan langsung oleh Irwandi Yusuf melalui postingan di akun Facebook miliknya yakni Irwandi TeungkuAgam Yusuf. Irwandi sendiri saat ini sedang menjalani hukuman penjara di Lapas Sukamiskin Jawa Barat, sebagai terpidana dalam kasus dugaan suap proyek yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2018.
Dalam postingan sebelumnya, Irwandi mengungkapkan satu anggota keluarga dekatnya yakni seorang perempuan berinisial YS telah positif terinfeksi covid-19, sehingga menyebabkan belasan anggota keluarga lainnya sebagai kontak erat termasuk Darwati A. Gani (istri Irwandi Yusuf yang saat ini menjabat Anggota DPR Aceh) harus menjalani uji sampel swab Corona, dan sekarang sudah keluar hasilnya, yakni positif.
Berikut postingan lengkap di Facebook milik Irwandi Yusuf:
CORONA DI RUMAH SAYA (Lanjutan)
Semoga Allah memberi ketabahan bagi keluarga kami dan Rakyat Aceh
Setelah satu orang penghuni rumah Jalan Salam No. 18 Lamprit tertular Corona, dua hari lalu semua orang yang ada di rumah Lamprit melaksanakan Uji Swab Corona dengan metode RT PCR. Hari ini telah keluar hasil bahwa seluruh anggota keluarga saya di rumah Lamprit dinyatakan POSITIF Corona, tetapi tidak memperlihatkan gejala (asymptomatic) alias tidak ada gejala sakit.
Kami dibuat pusing oleh kejadian ini karena sewaktu Idul Adha 1441 Hijriah minggu lalu semuanya pulang ke Bireuen dan kemungkinan menularkan virus kepada orang2 yang ada dan berkontak disana. Dan mungkin keluarga di Bireuen menularkan lagi kepada orang lain lagi. Oleh karena itu, kami harus melakukan Uji Corona terhadap keluarga di Bireuen sesegera mungkin.
New Corona (Corona penyebab Covid-19) bersifat sangat mudah menular walau tidak fatal terhadap orang berusia di bawah usia 60 tahun, kecuali jika telah ada penyakit lain yang dideritanya. Kelompok morbid (yang kemungkinan besar akan sakit setelah tertular) adalah kelompok usia di atas 60 tahun terlebih lagi jika sebelumnya sudah ada penyakit lain.
Covid-19 bukan penyakit aib seperti Syphillis, Gonorrhra, Herpes simplex, AIDS dan lain2 penyakit yang berkaitan dengan moral. Jadi tidak usah perlu malu mengumumkan bahwa kita positif ada corona ditubuh kita yang dapat hinggap juga ke tubuh orang lain agar orang lain juga bisa menjaga jarak dengan kita. Adalah tanggung jawab moral kita untuk memberitahu khalayak agar jangan mendekat dulu. Juga untuk memberitahukan bahwa New Corona memang ada dan nyata. Bukan hoax. Bahwa Corona mudah menular.
Saya bicara atas dasar ilmu yang saya miliki. Saya adalah sarjana yang disumpah. Saya berkepentingan agar rakyat Aceh selamat. Bahwa New Corona dapat menimpa siapa saja. Tak terkecuali pejabat atau ulama.
Allah mencontohkan atas keluarga saya yang kami pikir sudah sangat ketat menjalankan protokoler Covid-19, tapi kami lalai dalam menjamin kedisiplinan salah satu anggota keluarga. Bahkan Ibu Darwati aktif melibatkan diri membantu warga agar terhindar dari New Corona.
Sudah berusaha tapi gagal juga, bahkan 100% kena. Itulah takdir. Qadarullah.
Jangan tunggu sampai New Corona menyerang keluarga Anda. Ikuti seruan pemerintah.
Wassalam
Dalam postingannya, Irwandi Yusuf mengatakan, postingan di akun FB tentang serangan Corona di rumahnya, diterbitkan sebagai tanggung jawab moral dirinya dalam rangka meminimumkan penyebaran Covid-19 di Aceh. (IA)