Wakil Bupati Pidie Positif Covid-19
Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud
Sigli — Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, terkonfirmasi positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) berdasarkan hasil uji swab dari laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).
Sebelumnya Fadhlullah mengalami gejala – gejala klinis yang mengarah pada Covid-19 seperti batuk, demam, pegal-pegal dan mulut terasa pahit, sehingga ia melakukan pemeriksaan swab.
Fadhlullah ketika dikonfirmasi, Sabtu (12/9) juga membenarkan dirinya positif virus Corona.
“Iya, benar saya positif Corona. Selama ini memang badan saya terasa agak kurang enak, sempat mengalami demam suhu agak tinggi, mulut kering, dan terasa agak pahit,” ujarnya.
Sampel swab Fadhlullah diambil pada Rabu (2/9) lalu. Delapan hari berselang, hasil pemeriksaan swab keluar dan Fadhlullah dinyatakan positif COVID-19.
“Hasil pemeriksaan sampel swab di laboratorium Balai Litbangkes Aceh keluar pada tanggal 10 September,” jelas Fadhlullah.
Sejak 2 September lalu Wakil Bupati Pidie ini mengaku sudah menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya dan petugas medis juga telah mengambil sample swab untuk dites ulang. Ia mengaku kondisinya saat ini mulai membaik.
Fadhlullah mengaku selama ini mengalami kurang enak badan, pegal-pegal serta terasa nyeri di pinggang. Suhu tubuhnya juga tinggi serta mengalami demam.
“Mulut terasa kering dan terasa agak pahit,” ungkap Fadhlullah.
Fadhlullah menyatakan dirinya satu-satunya yang positif di dalam keluarga. “Keluarga dalam keadaan sehat,” ujarnya.
Fadhlullah adalah kepala daerah ketiga di Provinsi Aceh yang terkonfirmasi positif Corona.
Sebelumnya, dua kepala daerah di Aceh juga sempat positif Corona. Pertama, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dinyatakan positif Corona, pada Senin (11/8) lalu. Setelah beberapa hari menjadi isolasi mandiri, dia dinyatakan sembuh.
Sementara, kepala daerah kedua yang terpapar COVID-19 adalah Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin. Dia dinyatakan positif pada Jumat (28/8) lalu.
Saat ini kasus positif Corona di Aceh meningkat tajam. Sejak dua bulan terakhir, tercatat sekitar 2.000 kasus bertambah dan hari ini kasus positif di Aceh sudah mencapai 2526 orang, dengan rincian 700 sembuh, 1737 menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dan 89 meninggal dunia. (IA)