Waspadai OTG Penyebar Covid-19 di Sekitar Kita
Hasil analisa cairan tenggorokan dan hidungnya dengan RT-PCR, di Balai Litbangkes Aceh, ternyata Ik konfirmasi positif Covid-19.
SAG meyakini virus Corona yang menjangkiti tubuh Ik bukan hasil penularan lokal di Aceh. Sebab, Ik memiliki riwayat perjalanan ke wilayah zona merah penyebaran Covid-19 yaitu Sumatera Utara.
Ik diketahui kembali ke Aceh pada tanggal 19 Mei 2020 atau dua hari sebelum “pintu” masuk Aceh di perbatasan Aceh-Sumut ditutup pada 21 Mei.
“Kini Ik menjalani perawatan di Ruang Isolasi Pinere RSUDZA Banda Aceh, dan kita doakan ia segera sembuh dari Covid-19,” terangnya.
Saifulkah Abdulgani menambahkan, serelah diketahui positif Covid-19, keluarga Ik dan orang yang pernah melakukan kontak secara langsung atau kontak erat dengannya akan diperiksa sesuai standar penanganan Covid-19.
Hal tersebut akan dilakukan Tim Survaillans Epidemiologi Gugus Covid-19 Aceh, dan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 di kabupaten/kota.
Akumulasi kasus
Selanjutnya Jubir Covid-19 Aceh ini kembali memperbaharui data terkait penanganan Covid-19 di Bumi Serambi Mekah. Hingga hari ini, Jumat (29/5) jumlah ODP di Aceh sebanyak 2.033, bertambah 4 kasus jika dibandingkan Kamis kemarin.
46 diantaranya sedang menjalani isolasi mandiri atau dalam pengawasan petugas. Sedangkan 1.987 lainnya sudah selesai menjalani proses pemantauan.
Sementara itu, jumlah PDP sebanyak 103 bertambah 1 kasus jika dibandingkan dengan kemarin. 3 orang antaranya sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan Covid-19, sisanya sebanyak 99 orang sudah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia pada akhir Maret 2020.
Sedangkan pasien positif Covid-19, hingga hari ini sebanyak 20 orang. 2 pasien masih menjalani perawatan medis, 17 telah dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia pada 23 Maret 2020.
“Kita tetap mengimbau masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. Tidak panik tapi selalu waspada. Kasus IK dan AR contoh saja. Orang yang secara fisik terlihat sehat, tapi dapat menularkan virus Corona,” pungkasnya. (IA)