Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

5 Kabupaten/Kota di Aceh Belum Bisa Cairkan Dana Desa 2024, Ini Sebabnya

Sebanyak lima kabupaten/kota di Aceh belum bisa mencairkan Dana Desa Tahap I 2024 karena terhambat regulasi daerah yang belum selesai

BANDA ACEH – Hingga pertengahan Maret 2024, sebanyak lima kabupaten/kota di Aceh belum bisa mencairkan Dana Desa Tahap I 2024 karena terhambat regulasi daerah yang belum selesai.

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, kelima kabupaten/kota tersebut adalah Kota Sabang, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Simeulue.

“Ada lima daerah yang belum sama sekali mencairkan Dana Desa 2024 karena belum selesai peraturan bupati/wali kota terkait penggunaan Dana Desa,” kata Kepala DPMG Aceh Zulkifli, Jum’at (15/3/2024).

Menurut dia, Dana Desa 2024 tahap awal untuk berbagai program pemberdayaan ekonomi, ketahanan pangan hingga bantuan langsung tunai, telah dicairkan sebesar Rp 574,33 miliar oleh 18 kabupaten/kota di Aceh.

Tahun 2024 Aceh mendapatkan alokasi Dana Desa sebesar Rp 4,79 triliun, yang diperuntukkan bagi 6.497 gampong atau desa yang tersebar di 290 kecamatan seluruh wilayah Aceh.

Secara keseluruhan, kata Zulkilfi, desa sudah mulai melakukan pencairan Dana Desa sebanyak 1.581 desa, dengan anggaran di Bener Meriah sebesar Rp70,6 miliar, Langsa sebesar Rp21,3 miliar, Gayo Lues sebesar Rp28,3 miliar.

Kemudian, Subulussalam Rp 17,2 miliar, Pidie Jaya Rp 40 miliar, Aceh Barat Rp 54,6 miliar, Aceh Tengah sebesar Rp 48 miliar, Aceh Besar sebesar Rp 91 miliar.

Selanjutnya, Aceh Jaya Rp 23,4 miliar, Aceh Selatan Rp 24,5 miliar, Aceh Utara Rp 76,4 miliar, Aceh Tenggara Rp 26,9 miliar, Nagan Raya Rp 10,8 miliar,

Selain itu, Banda Aceh Rp 4,8 miliar, Lhokseumawe Rp 2,7 miliar, Aceh Timur sebesar Rp 16,2 miliar, Pidie sebesar Rp 16,6 miliar dan Bireuen sebesar Rp 299,2 juta.

Zulkifli menyebutkan, Dana Desa itu tersalurkan dalam bentuk penggunaan yang telah ditentukan seperti program Bantuan Langsung Tunai (BLT), ketahanan pangan dan hewani serta pencegahan dan penurunan stunting sebesar Rp 296,2 miliar.

Sedangkan untuk penyaluran Dana Desa yang tidak ditentukan penggunaannya seperti mendanai program sektor prioritas di desa dan penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Desa, telah mencapai Rp 278,1 miliar. (IA)

Lainnya

Lautaro Martinez
Ekonomi Syariah memiliki potensi yang besar
Gampong Lamteumen Barat dari Kecamatan Jaya Baru menyabet Juara I gelaran Pawai Takbir Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Banda Aceh yang digelar Kamis malam, 5 Juni 2025. (Foto: Ist)
PDIP Digadang Masuk Koalisi Bikin Genk Solo Meradang
Ustaz Yahya Waloni Wafat, Sempat Khutbah Pertama, Lalu Ambruk Saat Khutbah Kedua
Jokowi Jelaskan Kondisi Alergi Kulit yang Dialaminya Usai Pulang dari Vatikan
Ustadz Yahya Waloni Meninggal saat Berkhutbah, Yusuf Mansur: Indah Banget Wafatnya
50 Persen Buat Menteri? Skandal Judi Online Kominfo Seret Nama Budi Arie, Pengamat: Tak Mungkin Tanpa Bekingan
Dia Akan Terus Berusaha Pengaruhi Pemerintahan Prabowo
Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Dr Tgk H Damanhuri Basyir MAg, Khatib Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jum'at (6/6). (Foto: Ist)
covid
Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI.
Swasembada Jagung (doc: istimewa)
Bukan Pengaruh Ilmu Dukun, Jokowi Dapat Alergi Kulit Akibat Cuaca Saat Pemakaman Paus di Vatikan
Ketua Dewan Dakwah Aceh Prof Dr Muhammad AR MEd membagikan daging kurban di Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Jum'at malam (6/6)
anwar
3 Bidang Tanah Atas Namanya di Tangerang
Manajer Arsenal, Mikel Arteta
Lengah Saat Memasak, Warteg di Pluit Terbakar, 4 Lapak dan 1 Mobil Ludes
olres Aceh Singkil berhasil menangkap ES (34), tersangka pembunuhan guru SD berinisial NA (31) yang terjadi di areal PT Nafasindo, Desa Butar. (Foto: Dok. Polres Aceh Singkil)
Enable Notifications OK No thanks