Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Aceh Besar dan Aceh Tamiang Teken Kerja Sama Pengendalian Inflasi

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dan Plh Sekda Aceh Tamiang Muslizar memperlihatkan dokumen kerja sama dalam upaya pengendalian inflasi daerah, yang ditandatangani di aula kantor Bupati Aceh Tamiang, Ahad (25/2)

KUALA SIMPANG — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto melakukan penandatanganan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dengan Pemkab Aceh Tamiang dalam upaya pengendalian Inflasi daerah.

Penandatanganan KAD tersebut berlangsung di aula Kantor Bupati Aceh Tamiang, Kuala Simpang, Ahad (25/2/2024).

Turut hadir para pejabat Pemkab Aceh Tamiang, antara lain Plh. Sekda Aceh Tamiang Muslizar, Asisten II Sekdakab Aceh Tamiang dr. Catur Hariyati, Kadis Pangan drh Asmai, Kadis Koperindag Ibnu Aziz, Kadishub Syuibun Anwar, Kadis Pertanian Yunus, Kabag Perekonomian Setdakab Albittar dan Kabag Umum Setdakab Zubir.

Sementara Pj Bupati Aceh Besar didampingi Asisten II Sekdakab Aceh Besar M Ali, Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Aceh Besar Achsani Taqwim dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Aceh Besar Imam Munandar.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Besar mengatakan, kerjasama antar daerah merupakan salah satu strategi dalam upaya saling memberikan dukungan potensial yang dimiliki salah satu daerah bagi daerah lain yang sifatnya saling menguntungkan.

“Kita melihat Kuala Simpang sebagai daerah Aceh yang sangat dekat dengan Kota Besar Sumatera Utara, sehingga punya peluang kerja sama dalam hal distribusi barang untuk membantu Aceh Besar yang memiliki jarak tempuh cukup jauh dari Sumatera Utara,” ujar Iswanto.

Ia juga mengaku Aceh Besar memiliki pasar Induk Lambaro yang saat ini telah mampu menopang kebutuhan pangan untuk tiga daerah sekitar, yaitu Kota Banda Aceh, Sabang maupun Aceh Jaya.

“Pasar Induk Lambaro, Ingin Jaya yang berada di Aceh Besar, saat ini merupakan penopang pangan untuk pasar-pasar wilayah sekitar, baik untuk Pasar Al Mahirah Banda Aceh, maupun untuk pasar di Sabang dan Aceh Jaya,” sebutnya.

Iswanto mengatakan Aceh Besar juga sebagai daerah penyangga swasembada pangan atau gabah, setelah MoU ini diharapkan bisa diatur sub-sub kerja sama untuk mendukung Kabupaten Aceh Tamiang di bidang swasembada pangan.

“Sebagai daerah swasembada pangan, setelah MoU ini diharapkan bisa diatur sub-sub kerjasama untuk mendukung Aceh Tamiang di bidang pangan,” katanya.

Lainnya

SunnyMining carbon neutral cloud mining, easily earn $13,000 a day with one click
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji
MAKI soal Vonis Ringan Korupsi APD Covid: Hukuman Mati, Hakim Disanksi
Kondisi memprihatinkan dialami jamaah haji Aceh di Mina, jamaah perempuan dan laki-laki bercampur, yang seharusnya dipisah. (Foto: Ist)
Legalisasi Kasino Disebut Bisa Tutup Utang RI
Ilustrasi pajak.
Natalius Pigai: Dua Distrik Kosong, 60 Ribu Warga Papua Tengah Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata
Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar penyembelihan 15 ekor hewan kurban
PKS
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman
Komisi VI DPR Segera Panggil PT Antam Terkait Tambang Nikel di Raja Ampat
Balon Udara Raksasa Berisi Petasan Jatuh di Rumah Warga Ponorogo
KBRI Tokyo gelar Festival Hari Persahabatan Internasional
Gaza Digempur Israel Saat Iduladha, 38 Warga Tewas
Anggota Timwas Haji DPR RI asal Aceh Muslim Ayub
Seorang Anak Tega Melempar Pot ke Ibu Kandung Gegara Tak Dikasih Uang
Titiek Soeharto, putri Presiden ke-2 RI sekaligus Ketua Komisi IV DPR RI
Enable Notifications OK No thanks