Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Action Bank Aceh Syariah Sudah Bisa Top Up Pengcard e-Money

Pengguna Action Mobile Bank Aceh melakukan Top Up Pengcard dengan menempelkan kartu pada bagian belakang handphone dengan mengaktifkan terlebih dahulu fitur NFC

BANDA ACEH — Mobile Banking Action Bank Aceh Syariah kembali memberikan kemudahan. Kini Top Up uang elektronik Pengcard bisa dilakukan dengan fitur top up e-Money pada aplikasi Action.

Bukan hanya untuk Pengcard Bank Aceh Syariah, fitur Top Up bisa dilakukan untuk semua uang elektronik berlogo E-Money.

Direktur Utama Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman, Jum’at (7/10/2022) mengatakan, mulai Senin (10/10/2022) seluruh pengguna Action dapat melakukan Top Up Pengcard.

“Layanan ini kami hadirkan untuk memberikan kemudahan transaksi bagi seluruh nasabah Bank Aceh Syariah,” ujar Haizir.

Dikatakan, Pengcard merupakan uang elektronik Bank Aceh Syariah yang diluncurkan pada 20 Desember 2021. Pengcard merupakan produk layanan transaksi uang elektronik yang memberikan kemudahan transaksi bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan. Baik bagi nasabah Bank Aceh Syariah maupun non nasabah.

Uang Elektronik Pengcard berguna untuk berbagai keperluan transaksi seperti membayar transportasi umum, membayar tarif tol, hingga berbelanja di sejumlah minimarket.

“Sebelum menggunakannya untuk berbagai transaksi, tentu pengguna pengcard harus mengisi atau top up saldo lebih dahulu. Fitur top up melalui Action menghadirkan langkah yang lebih praktis,” ujar Haizir.

Dijelaskannya, top up e-money pengcard dapat diakses melalui smartphone yang sudah dilengkapi fitur NFC (Near Field Communication).

Kemudian pengguna mengaktifkan fitur NFC lebih dahulu sebelum melakukan top up e-money.
Cara penggunannya, pada halaman login pilih top up. Tap Lanjutkan. Periksa kembali nominal sebelum tap lanjut top-up.

Tempel dan tahan kartu e-money Pengcard untuk melakukan update Saldo. Tap Selesai setelah pembaruan saldo berhasil.

Haizir Sulaiman menambahkan, uang elektronik Pengcard memberikan sejumlah kemudahan, yaitu cashless, ringkas karena penggunannya tidak memerlukan Personal Identification number atau (PIN) melainkan cukup dengan menempelkannya pada mesin reader (pembaca), serta mudah dan praktis dalam pengisian ulang.

“Penggunaan pengcard juga mendukung gerakan nasional untuk transaksi non tunai,” ujar Haizir.

Saat ini, kartu pengcard telah dapat diperoleh di seluruh kantor cabang Bank Aceh Syariah dengan nilai kartu sebesar Rp 25.000. Minimal top up sebesar Rp 50.000 dengan maksimal saldo sebesar Rp 2.000.000.

Adapun maksimal top up adalah sebesar Rp 20.000.000/bulan. Selain melalui Action, top up juga dapat dilakukan digerai Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Lawson, Dandan dan Family Mart dan beberapa toko buku seperti Gramedia dan Toko Buku Gunung Agung yang bertanda khusus gambar e-money.

Kehadiran fitur top up uang elektronik semakin memudahkan pengguna action untuk melakukan transaksi.

Sebelumnya, Action telah memberikan kemudahan dengan fitur pembayaran PBB bagi objek pajak yang berada di wilayah Banda Aceh dan Aceh Timur.

Action juga telah menghadirkan fitur pembayaran PDAM Tirta Monmata Aceh Jaya. Sebelumnya pada aplikasi Action telah menyediakan fitur pembayaran PDAM Tirta Daroy, Banda Aceh, dan PDAM Krueng Meureudu, Pidie Jaya.

Action mobile banking Bank Aceh Syariah kini juga telah menghadirkan sejumlah layanan seperti pembayaran tagihan listrik, telepon baik pasca maupun prabayar, top-up sejumlah e-wallet seperti OVO, Linkaja, Gopay, pembelian data internet, pembayaran premi BPJS kesehatan, pembayaran tiket pesawat dan kereta api, TV berlangganan, ZIS Baitul Mal Banda Aceh, dan SPP perguruan tingggi UIN Ar-Raniry, serta sejumlah pembayaran pajak dan retribusi seperti, samsat dan PBB. (IA)

Lainnya

Mahasiswa yang mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa Aceh Jakarta Raya menggelar demo di depan Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jum’at (13/6/2025). (Foto: Ist)
Drs. Isa Alima, pemerhati sosial Aceh bersama kelompok penyandang disabilitas di Sigli, Kabupaten Pidie. (Foto: For Infoaceh.net)
Bunda PAUD Aceh Marlina Usman menerima kunjungan Eko Susanto, Sekretaris Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, di Meuligoe Gubernur Aceh, Jum'at (13/6). Dalam pertemuan ini, Marlina turut menandatangani deklarasi memperkuat sistem pendidikan nasional.
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Marwan
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: Ist)
Bupati Bireuen H Mukhlis ST melantik 30 pejabat, terdiri pejabat eselon III dan fungsional, dalam prosesi yang digelar Jum'at siang (13/6) di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen. (Foto: Ist)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat berkunjung ke Command Center Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis, 12 Juni 2025.
Mantan Wapres Jusuf Kalla dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta Selatan, Jum'at (13/6/2025).
Dua wanita muda ditangkap tim gabungan Satreskrim Polresta Banda Aceh dan Tim IT Ditreskrimum Polda Aceh atas dugaan penggelapan emas. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Polres Sabang menerima kedatangan personel BKO dari Dit Pamobvit Polda Aceh, Jum'at (13/6/2025).
Kebakaran terjadi di Gedung DPRA tepatnya di Ruang Media Center, pada Jum'at siang, 13 Juni 2025.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko
Dosen Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh, Tgk Furqan MA
Ketua Panitia Turnamen LLBC 2025, Ridha Mafdhul Gidong
Polres Bireuen berhasil mengungkap kasus pembunuhan eks Kombatan GAM Batee Iliek yang terjadi di Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, pada 4 Juni 2025.
Prof Dr Syamsul Rijal MAg
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Gedung Pertamina
Enable Notifications OK No thanks