Ajak Mahasiswa Ngopi Bareng, GM PLN UID Aceh Jelaskan Kondisi Kelistrikan

BANDA ACEH — PLN Unit Induk Distrbusi Aceh menggelar acara “Ngopi Bareng” dengan anggota dan para ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai fakultas dan paguyuban mahasiswa dari setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.

Acara yang berlangsung pada Jum’at (18/8), bertempat di Moorden Coffee, berhasil menciptakan atmosfer hangat dan penuh kebersamaan dihadiri General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi Aceh Parulian Noviandri, Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum Nurlana dan Manager Komunikasi dan TJSL Lukman Hakim.

Dalam acara ini, peserta berdiskusi secara santai. Sesi sharing dilaksanakan dengan topik dasar pembaruan terbaru dalam regulasi PLN dan layanan yang disediakan untuk masyarakat, seperti PLN Mobile.

General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri menyampaikan kondisi kelistrikan di Provinsi Aceh yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta sekaligus memberikan edukasi kepada mereka mengenai informasi terkini yang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum.

“PLN terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Apalagi dengan aplikasi PLN Mobile. Kalau ada gangguan tidak perlu harus lapor ke GM, cukup dari PLN Mobile pasti ditindaklanjuti,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat jelas dalam menyampaikan kesan, keluhan, dan pesan mereka mengenai isu-isu terkait PLN yang menjadi perhatian masyarakat.

Sebagai perwakilan dari mahasiswa, mereka menjadi suara masyarakat dalam menyampaikan masukan dan pandangan mereka terhadap regulasi, pelayanan, dan informasi terkini yang disediakan oleh PLN.

Ketua Ikatan Mahasiswa Simeulue Rifal mempertanyakan kondisi kelistrikan di daerahnya.

“Beberapa waktu lalu, kondisi kelistrikan di Simeulue sangat memprihatinkan, tetapi sekarang sudah ada perbaikan. Lalu bagaimana ke depannya agar listrik tetap baik di Simeuleu?,” tanya Rifal.

Noviandri mengatakan PLN terus memantau kondisi kelistrikan di Simeulue dan kondisi saat ini memang sudah jauh lebih baik.

“Untuk Simeulue saya terus memantaunya. Alhamdulillah saat ini listrik sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Tentu kita terus mencari alternatif-alternatif terbaik agar ke depannya listrik di Simeulue semakin andal,” ujarnya.