Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

AKA Sinergi Group Bangun Dua Pabrik Minyak Goreng di Aceh, Investasi Capai Rp500 Miliar

Ia menutup dengan pesan motivatif. “Mari kita bangun Aceh dari hulu ke hilir. Dengan kebersamaan, kita wujudkan kemandirian ekonomi Aceh," ucap mantan Pangdam Iskandar Muda (IM) tersebut.
Komisaris PT AKA Sinergi Group Mayjen TNI (Purn) TA Hafil Fuddin

Lhokseumawe, Infoaceh.net – PT AKA Sinergi Group melalui entitas lokalnya, PT AKA Aceh Darussalam, memperkuat jejak investasinya di Aceh dengan memulai tahapan akhir persiapan pembangunan pabrik pengolahan minyak goreng (refinery).

Proyek yang merupakan bagian dari strategi hilirisasi sawit nasional ini menandai komitmen perusahaan terhadap pembangunan industri berkelanjutan dan kemandirian ekonomi daerah.

Dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp500 miliar, pabrik yang berlokasi di Blang Naleung Mameh Kecamatan Muara Satu (Kota Lhokseumawe) dan Calang (Kabupaten Aceh Jaya) ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 500 ton per hari.

Proyek ini bukan hanya bertujuan memperkuat struktur industri lokal, tetapi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional melalui pasokan minyak goreng domestik.

Komisaris PT AKA Sinergi Group Mayjen TNI (Purn) TA Hafil Fuddin mengatakan, proyek ini telah melalui berbagai tahapan penting sejak awal 2023.

Dia menjelaskan, perusahaan telah membangun komunikasi dengan berbagai kabupaten di Aceh, menggelar FGD nasional di Banda Aceh pada Desember 2024, serta menyelesaikan desain teknis dan infrastruktur dasar kawasan industri.

Groundbreaking atau peletakan batu pertama direncanakan berlangsung pada 12–16 Juni 2025 di Lhokseumawe.

“Kami datang ke Aceh dengan keyakinan, bukan sekadar peluang. Keyakinan bahwa tanah ini memiliki masa depan besar jika dikelola dengan sungguh-sungguh dan bermitra dengan masyarakat serta pemerintah,” ujar TA Hafil Fuddin dalam keterangannya, Kamis (30/5).

Ia menambahkan, groundbreaking refinery ini bukan akhir.

“Tapi awal dari perubahan besar yang kami harap bisa dinikmati generasi Aceh ke depan. Kami tidak hanya bicara rencana, tapi kerja konkret,” sebutnya.

Pensiunan jenderal bintang dua asal Aceh itu memaparkan, proses produksi Crude Palm Oil (CPO) menjadi Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) akan dilakukan secara modern. Tahapannya meliputi pengangkutan CPO, proses degumming dengan asam fosfat, bleaching dengan bleaching earth, filtrasi, deodorisasi, hingga fraksinasi menjadi Olein dan Stearin.

Produk utamanya adalah RBDPO, dengan turunan seperti Olein, Stearin, dan PFAD—yang juga dapat dimanfaatkan dalam industri biodiesel dan oleokimia.

TA Hafil Fuddin menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pihak. “Kami melihat Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf memiliki komitmen kuat terhadap investasi dan pembangunan industri. Namun, keberhasilan proyek ini memerlukan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat,” terangnya.

Ia menutup dengan pesan motivatif. “Mari kita bangun Aceh dari hulu ke hilir. Dengan kebersamaan, kita wujudkan kemandirian ekonomi Aceh,” ucap mantan Pangdam Iskandar Muda (IM) tersebut.

Lainnya

Bunuh Adik Ipar Pakai Racun Ikan, Ibu Muda di Palembang Divonis Penjara Seumur Hidup
Viral! Iris Wullur diduga jadi selingkuhan suami orang, netizen: Ketika korban menjadi pelaku
Israel Hantam Gereja Katolik di Gaza: Dua Tewas, Dunia Mengecam!
Viral Pasangan Diduga CEO Perusahaan Teknologi Kegep Selingkuh di Konser Coldplay, Karyawan yang Tahu Dipecat!
Kodam IM mengumumkan hasil sidang Pantukhir kelulusan 1.630 Calon Tamtama Prajurit Karier (PK) Gelombang II TNI-AD Tahun 2025. (Foto: Ist)
Wajah Tegang! Anies dan Rocky Gerung Hadiri Sidang Vonis Tom Lembong
Roy Suryo Yakin Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Dibungkam
Waduh! Ditjen AHU Kemenkum Juga Bingung Lokasi Riza Chalid
Persis Digambarkan Bung Karno, Gerakan Moral Prof Sofian Effendi Disebut Mengandung Ledakan Politik
Tuntutan 7 Tahun Penjara Bukan dari Jaksa KPK Tapi 'Order Kekuatan' Eksternal
Tim Tabur Kejati Aceh menangkap rekanan proyek Rusun Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aulia Riski di Banda Aceh pada Kamis siang, 17 Juli 2025. (Foto: Dok. Penkum Kejati Aceh)
Pimpinan Dayah Zawiyah Darul Murtadha Gampong Lam Isek, Kecamatan Peukan Bada, Tgk Ramza SH
Ribuan warga Banda Aceh menghadiri kajian bertajuk "Sharing Night" bersama Ustaz Hanan Attaki di Taman Bustanussalatin atau Taman Sari, Kamis malam (17/7). (Foto: Ist)
Ustaz Muhammad Hatta Selian Lc MAg, Syaikhul Ma'had Arrabwah Indrapuri, Aceh Besar
Sidang pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu atas dugaan politik uang Pilkada Banda Aceh 2024 yang digelar oleh DKPP pada Kamis (17/7). (Foto: Ist)
Kantor Bea Cukai Lhokseumawe menginisiasi diskusi lintas instansi membahas pembukaan rute pelayaran internasional Lhokseumawe–Penang, Kamis, 17 Juli 2025, di aula Samudera Pasee. (Foto: Ist)
DKPP melakukan pemeriksaan terhadap Panwasih Banda Aceh pada Pilkada 2024 atas dugaan pelanggaran Kode Etik perkara Nomor: 50-PKE-DKPP/I/2025 di Kantor KIP Aceh, Kamis (17/7). (Foto: Dok. DKPP RI)
Prajurut TNI AD mengikuti upacara bulanan Kodam Iskandar Muda, Kamis pagi (17/4/2025) di Lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Penyerahan Hoegeng Awards 2025 kepada lima polisi tekadan di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/7). (Foto: Ist)
Peneliti sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty Bugak mendesak MUI Pusat segera melakukan penguatan fatwa status wakaf tanah Blang Padang di Banda Aceh.
Enable Notifications OK No thanks