Amal Hasan: Tatakelola Perkebunan di Aceh Jaya Perlu Diaktifkan
Dalam kegiatan silaturahmi dan diskusi dengan berbagai tokoh masyarakat Pasie Raya tersebut berbagai informasi masukan serta keluhan tentang isu isu ekonomi yang terjadi disana disampaikan kepada Amal Hasan yang merupakan salah satu putra terbaik Aceh Jaya dengan harapan seluruh potensi ekonomi yang ada dikawasan ini mampu menunjang kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh di masa depan.
“Saya melihat hampir di seluruh wilayah Pasi Raya bisa dikembangkan. Di samping perkebunan dan pertanian yang sudah berkembang disana sektor peternakan dan pariwisata juga memiliki prospek dan potensi yang sangat menjanjikan. Ini hanya butuh sentuhan dan kehadiran pemerintah daerah lebih nyata untuk menjadikan kawasan pasiraya menjadi salah satu sentra ekonomi Aceh Jaya,” kata Amal Hasan yang juga aktif di berbagai organisasi nasional dan merupakan Ketua Perhimpunan Humas Indonesia Provinsi Aceh ini.
Amal Hasan optimis di masa akan datang seluruh wilayah Aceh Jaya akan berpotensi menjadi magnet baru pengembagan ekonomi kawasan diwilayah Barat Selatan Aceh. Ia juga meyakini dengan sistem tatakelola yang baik nantinya seluruh potensi yang ada di sana akan dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat secara luas.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa akan datang maka fondasi ekonomi daerah harus dibangun dan diperkuat dengan skala prioritas pada sektor sektor unggulan sesuai potensi wilayahnya dan tentunya harus berbasis pada masyarakat dengan berbagai kearifan lokal yang ada,” tegas Amal Hasan, putra Aceh Jaya mantan Direksi Bank Aceh tersebut.
“Saya berharap seluruh warga masyarakat dan berbagai stakeholder Aceh Jaya bisa bersama-sama bersinergi dan saling terintegrasi dalam membangun masa depan dengan fokus pada penguatan fondasi ekonomi secara terpadu, terstruktur dan berkelanjutan dalam visi misi yang sama, yaitu menuju kejayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh Jaya,” tutup Amal Hasan yang diharapkan berbagai tokoh dapat menjadi calon pemimpin Aceh Jaya pada 2024 nanti. (IA)