Aminullah: Banpres Produktif Ringankan Beban Pelaku Usaha di Banda Aceh
Forkompimda Banda Aceh mengikuti Rakor Penanganan Covid-19 secara virtual yang dipimpin Presiden Jokowi dari posko penanganan Covid-19, Aula Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Selasa (25/8)
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengapresiasikan program Banpres produktif. Bantuan tersebut berupa hibah dengan besaran Rp 2,4 juta yang ditujukan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.
Pagi tadi, Selasa (25/8) Presiden Jokowi memberikan Banpres Produktif Usaha Mikro kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di Provinsi Aceh. Acara penyerahan dilangsungkan di Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh.
Menurut Aminullah, program Banpres Produktif tersebut sejalan dengan apa yang diupayakan Pemerintah Kota Banda Aceh selama ini.
“Bantuan berupa hibah dengan besaran Rp 2,4 juta yang ditujukan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil ini tentu sangat diharapkan sekali,” kata Aminullah usai mengikuti Rakor Penanganan Covid-19 yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi, dan didampingi oleh Forkopimda Aceh.
Kegiatan tersebut berlangsung secara virtual (zoom meeting) dari posko penanganan dan penanggulangan Covid-19, Aula Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh. Acara ini juga diikuti Bupati/Walikota serta Forkopimda Kabupaten/Kota se-Aceh.
Mengingat Banda Aceh merupakan kota yang mengandalkan sektor wisata dan perdangangan, Aminullah Usman berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha UMKM di Banda Aceh.
“Banda Aceh yang perekonomiannya bertumpu sebagian besar pada sektor perdagangan, jasa dan pariwisata, ada sebanyak 12.970 umkm dan 506 koperasi terbantu dengan adanya Banpres ini,” ungkapnya.
Aminullah menilai, program pro rakyat ini akan menjadi batu loncatan bagi para pelaku usaha di tengah masa pandemi.
“Mengingat sulitnya berjuang dalam masa pandemi ini, Banpres Produktif ini setidaknya bisa meringankan beban para pelaku usaha di Banda Aceh, kita berharap dimanfaatkan sebaik mungkin,” sebut Aminullah.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan sangat memahami kondisi para pelaku usaha yang tengah mengalami masa yang tidak mudah akibat pandemi Covid-19. Kondisi penurunan omzet dialami oleh semua pelaku usaha baik usaha mikro, kecil, menengah hingga besar.
Kondisi tersebut mendasari pemerintah memberikan bantuan berupa Banpres Produktif yang secara resmi diluncurkan Presiden di Istana Negara, kemarin.
Dengan pemberian Banpres Produktif, Presiden berharap para pelaku usaha mikro dan kecil bisa memanfaatkannya untuk menambah modal. Ia pun berharap omzet para pelaku usaha tersebut bisa naik, meskipun belum bisa kembali pada posisi seperti sebelum pandemi.
“Saya sampaikan ke Pak Gub agar pengendalian ini betul-betul terus ditekan agar Covid-19 bisa hilang dan tidak ada lagi di Provinsi Aceh dan di seluruh Tanah Air kita Indonesia,” imbuhnya. (IA)