Bahlil: Transisi Energi Ciptakan 6,2 Juta Lapangan Kerja hingga 2030
Jakarta | Infoaceh.net – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa sebanyak 6,2 juta lapangan kerja akan tercipta hingga tahun 2030 dari tiga sektor strategis: ketenagalistrikan, mineral dan batu bara (minerba), serta industri ekosistem kendaraan listrik.
“Jumlah ini adalah tenaga kerja langsung. Belum termasuk tenaga kerja tidak langsung yang muncul dari aktivitas industri di sektor ESDM,” ujar Bahlil usai menghadiri Human Capital Summit di Jakarta, Selasa (4/6/2025).
Bahlil menyebutkan, terdapat 3.764 jenis pekerjaan di industri ESDM saat ini, di mana sebanyak 487 jenis pekerjaan baru muncul akibat transisi energi yang tengah berlangsung.
Menurut Bahlil, 58 persen pekerjaan di sub-sektor Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan (EBT) kini dikategorikan sebagai pekerjaan hijau (green occupation). Angka ini menunjukkan arah kebijakan strategis pemerintah dalam mendorong pengembangan energi bersih dan rendah emisi.
Sementara di sub-sektor minyak dan gas (migas) serta geologi-minerba, terdapat 24 persen pekerjaan hijau, yang fokus pada teknologi rendah emisi dan praktik pertambangan berkelanjutan.
“Ini sinyal kuat bahwa arah kebijakan energi nasional bukan lagi pada eksploitasi, tapi keberlanjutan,” tegasnya.
Tiga sektor utama yang disebut Bahlil sebagai penyedia lapangan kerja adalah:
-
Ketenagalistrikan dan EBTKE: 2.646 jenis pekerjaan, dengan 337 jenis pekerjaan baru yang diusulkan.
-
Minyak dan Gas Bumi (Migas): 464 jenis pekerjaan, termasuk 76 pekerjaan baru.
-
Geologi, Mineral, dan Batu Bara (Geominerba): 167 jenis pekerjaan, dengan 74 jenis pekerjaan baru diusulkan.
Bahlil pun mendorong generasi muda untuk mempersiapkan diri sejak sekarang.
“Anak-anak muda yang ingin dapat kerja, kuliahnya harus ambil jurusan yang mendukung sektor ini. Jangan salah pilih,” pesannya.