Bank Aceh Jamin Action Mobile Aman Digunakan, Tapi Nasabah Harus Waspadai Phishing
BANDA ACEH, Infoaceh.net — Bank Aceh Syariah (BAS) kembali mengimbau seluruh nasabah pengguna Action Mobile Bank Aceh untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menginstal aplikasi di perangkat seluler.
Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya upaya penipuan dengan berbagai modus yang menyasar para nasabah perbankan termasuk nasabah Bank Aceh.
Bank Aceh menegaskan keamanan data pribadi nasabah adalah prioritas utama. Modus penipuan digital, khususnya phishing, semakin canggih dan dapat merugikan nasabah secara finansial.
Phishing adalah upaya penipuan di mana pelaku menyamar sebagai entitas yang sah untuk mendapatkan informasi pribadi anda, seperti username, password, dan data kartu.
Humas Bank Aceh Hafas, mengatakan, jangan pernah mengklik, mengunduh atau menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
“Penipu seringkali menyamar sebagai entitas yang sah untuk melancarkan upaya penipuan digital (phishing) guna mendapatkan informasi pribadi nasabah. Informasi yang sering diincar antara lain Username, Password, Data Kartu Kredit, PIN M-Banking, dan Kode OTP (One-Time Password),” ujar Hafas, dalam keterangannya, Kamis (29/5).
Hafas menambahkan, penipu dapat menggunakan berbagai modus, seperti mengirimkan tautan palsu melalui SMS, email, atau pesan instan yang mengarahkan nasabah untuk menginstal aplikasi berbahaya atau memasukkan data pribadi di situs web palsu melalui handphone.
Aplikasi palsu ini dirancang untuk mencuri data sensitif yang kemudian digunakan untuk menguras rekening nasabah.
Untuk melindungi diri dari penipuan digital, nasabah dihimbau untuk selalu verifikasi sumber aplikasi sebelum mengunduhnya, pastikan nama pengembang dan ulasan aplikasi relevan,
Ia menegaskan, agar nasabah jangan pernah membagikan informasi pribadi seperti username, password, PIN, atau OTP kepada siapapun, termasuk pihak yang mengaku dari Bank Aceh Syariah.
“Bank tidak akan pernah meminta informasi tersebut melalui telepon, SMS, atau email. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun, serta aktifkan otentikasi dua faktor jika tersedia,” ungkap Hafas.