Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bank Aceh Salurkan Pembiayaan UMKM Rp2,53 Triliun hingga Juni 2025

“Melalui perluasan pembiayaan ini, kami ingin memastikan pelaku usaha kecil dapat tumbuh lebih kuat, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor produktif,” ujar Fadhil Ilyas dalam keterangannya, Ahad (6/7/2025).
Hingga akhir Juni 2025, Bank Aceh mencatat total penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp 2,53 triliun. (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net – Komitmen Bank Aceh dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus menunjukkan hasil yang positif.

Hingga akhir Juni 2025, Bank Aceh mencatat total penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp 2,53 triliun.

Angka ini mencerminkan komitmen kuat Bank Aceh dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di seluruh pelosok Aceh.

Direktur Bisnis Bank Aceh, Fadhil Ilyas, menyampaikan bahwa UMKM merupakan salah satu sektor vital yang menjadi tulang punggung perekonomian Aceh.

Bank Aceh menempatkan sektor ini sebagai prioritas utama dalam penyaluran pembiayaan dan pembinaan usaha.

“Melalui perluasan pembiayaan ini, kami ingin memastikan pelaku usaha kecil dapat tumbuh lebih kuat, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor produktif,” ujar Fadhil Ilyas dalam keterangannya, Ahad (6/7/2025).

Hingga pertengahan 2025, Direktur Bisnis Bank Aceh, Fadhil Ilyas, menyebutkan total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Aceh tercatat mencapai Rp 2,2 triliun.

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 65,90% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, baik dari sisi nilai pembiayaan maupun jumlah pelaku UMKM yang menerima manfaat.

Tercatat sebanyak 8.072 debitur telah memperoleh akses pembiayaan, naik tajam dibandingkan dengan Juni 2024, mencerminkan peran aktif Bank Aceh dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami melihat semakin banyak pelaku UMKM yang menjadikan Bank Aceh sebagai mitra dalam mengembangkan usahanya. Hal ini terlihat dari pertumbuhan penyaluran KUR yang mencapai 65,90% secara year on year hingga Juni 2025, sebuah capaian yang menunjukkan respons positif dari masyarakat terhadap solusi pembiayaan yang Bank Aceh tawarkan,” ujar Fadhil Ilyas.

Menurutnya, pencapaian ini bukan hanya soal angka, namun juga menjadi indikator penting bahwa ekosistem UMKM di Aceh terus bergerak positif.

Peningkatan penyaluran KUR diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi, memperkuat daya saing pelaku usaha lokal, dan mendorong lahirnya lebih banyak wirausahawan baru di berbagai sektor.

Selain dukungan finansial, Fadhil Ilyas menyebutkan bahwa Bank Aceh juga menyelenggarakan program pelatihan dan penguatan kapasitas usaha bagi pelaku
UMKM di berbagai daerah.

Kegiatan ini bertujuan menciptakan pelaku UMKM yang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga mampu berkembang dan naik kelas.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi menyeluruh Bank Aceh dalam menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing, baik di tingkat regional maupun nasional.

Pelaku usaha tidak hanya diberikan akses permodalan, tetapi juga pembinaan dan pendampingan agar bisa mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.

Fadhil Ilyas menyampaikan harapannya agar penyaluran KUR dan program pemberdayaan UMKM lainnya dapat terus memberikan dampak positif bagi
peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat serta memperkuat posisi UMKM Aceh di tingkat nasional.

“Kami optimis sektor UMKM akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Aceh ke depan, dan Bank Aceh Syariah akan terus hadir menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha di daerah,” tutupnya.

Melalui langkah-langkah nyata ini, Bank Aceh berkomitmen menjadi bagian penting dalam perjalanan UMKM Aceh menuju pertumbuhan yang lebih inklusif, mandiri dan berdaya saing.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Jakarta 'Tenggelam', 50 Wilayah Kebanjiran Ketinggian Air Sampai 2,7 Meter, Ratusan Warga Mengungsi
Muhaimin Kaget PSK Menjamur di IKN: Gawat Itu!
Legislator PDIP Heran KKP Minta Tambahan Anggaran Rp22 Triliun
64 PSK Terjaring di Sekitar IKN, Ada dari Bandung hingga Yogyakarta
Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun saat membuka pelatihan kepemimpinan administrator di lingkungan Pemerintah aceh tahun 2025 di Aula BPSDM Aceh, Senin (7/7). (Foto: Ist)
UIN Ar-Raniry Banda Aceh meluncurkan "Kampung Inggris" di Kota Sabang, Senin (7/7/2025). (Foto: Ist)
Pihak manajemen RSUD Sabang masih tetap membagikan paket makanan ringan (snack) kepada tenaga medis yang bertugas malam. (Foto: Ist)
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah menghadiri Duek Pakat Nasional Tata Kelola Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Balai Sidang Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, Senin (7/7/2025). (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST menutup pelatihan Karang Taruna Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Ahad sore (6/7) di Pantai Cermin Ulee Lheue. (Foto: Ist)
Realisasi pendapatan RSUD Kota Sabang hingga akhir Juni 2025 tercatat sebesar Rp5.989.711.867 atau 26,20 persen. (Foto: Ist)
Kakak-beradik asal Pidie Al Afdhalul Muktabarullah (24) dan Munadhilatul Asyi (21) yang baru saja pulang dari Tanah Suci merasakan nikmatnya berhaji di usia muda. (Foto: Ist)
Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dalam jumpa pers usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, di Jakarta, Senin (7/7/2025).
Ilustrasi Ekspor-Impor
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto disambut langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva
Tasawuf dan Geopolitik: Kekuatan Sunyi yang Terlupakan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)
Kepala BPKD Kota Sabang Jufriadi
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah, menyatakan keprihatinan sekaligus kemarahan mendalam atas kematian Brigadir Muhammad Nurhadi
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks