Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bank Aceh Syariah Serahkan Tangki Pengolahan Hand Sanitizer untuk Unsyiah

Penyerahan tangki pengolahan hand sanitizer dari Bank Aceh Syariah untuk ARC Unsyiah.

Banda Aceh — Bank Aceh Syariah menyerahkan bantuan satu unit tangki pengolahan hand sanitizer (cairan pembersih tangan antiseptik) ke Atsiri Research Centre (ARC) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.

Penyerahan dilakukan oleh Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh Syariah, Amal Hasan didampingi Kepala Divisi Corporate Secretary, Muslim AR yang diterima Wakil Rektor I Unsyiah, Prof Dr Ir Marwan didampingi Ketua ARC Unsyiah, Dr Syaifullah Muhammad, di Gedung ARC setempat, Selasa (7/4).

Direktur Dana dan Jasa PT Bank Aceh Syariah, Amal Hasan menyampaikan pihaknya berkomitmen mewujudkan kesepakatan kerja sama yang disepakati sebelumnya antara Bank Aceh Syariah dan ARC Unsyiah, guna membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hand sanitizer di tengah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) saat ini.

Dikatakannya, Bank Aceh Syariah milik Pemerintah Aceh yang notabenenya juga milik rakyat Aceh mempunyai tanggung jawab sosial. Di tengah pendemi virus Corona ini, Bank Aceh Syariah di seluruh daerah juga melakukan kegiatan membantu masyarakat agar tercipta keamanan dan kenyamanan.

Amal berharap bantuan yang diserahkan itu dapat memproduksi hand sanitizer dalam jumlah banyak, sehingga berdampak langsung ke masyarakat di tengah kebutuhannya yang meningkat saat ini.

“Dengan adanya produksi massal ini nantinya, kabupaten/kota yang kesulitan memperoleh hand sanitizer maka bisa langsung menghubungi ARC Unsyiah,” katanya.

Ketua ARC Unsyiah, Syaifullah Muhammad mengatakan sebelumnya pihaknya memproduksi dalam kapasitas kecil dengan alat pencampur sekitar 8-10 liter. Kemudian diaduk dengan komposisi sesuai anjuran WHO yaitu ethanol, akuades, hydrogen peroksida dan minyak nilam yang sudah difraksinasi di ARC, sehingga menghasilkan hand sanitizer cukup baik untuk digunakan.

“Dengan adanya bantuan peralatan dari Bank Aceh, kami luar biasa terbantu karena sekali produksi bisa sampai 500 liter. Jadi bisa dibayangkan dari sebelumnya 10 liter kini menjadi 500 liter, dan kita sudah menggunakan mesin untuk mengaduk secara otomatis. Setiap produksi 500 liter itu bisa menghasilkan 5.000 botol hand sanitizer ukuran 100 mililiter.” sebutnya.

“Maka kita bisa memenuhi permintaan hand sanitizer di Aceh. Bagi masyarakat yang memerlukannya bisa langsung ke Gedung ARC Unsyiah tersedia dalam kemasan 5 liter, 500 mililiter, 100 mililiter, 60 – 40 mililiter,” ungkapnya.

Sementara harga yang ditawarkan seperti ukuran 100 mililiter sebesar Rp 80.000/botol. Harga yang ditawarkan pihaknya standar dibanding harga di pasaran dengan tujuan agar hand sanitizer ini dapat dijangkau semua kalangan. [*]

Lainnya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Heboh! Mahasiswi ITB Ditangkap karena Diduga Buat Meme Tak Senonoh Presiden Prabowo dan Jokowi.Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ketua KPU: Kami Tak Punya Cukup Wewenang Verifikasi Ijazah Peserta Pemilu. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Tragedi kebakaran yang menewaskan empat balita di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (6/5/2025). Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah
Exit Meeting Pemeriksaan Terinci Atas Laporan Keuangan Tahun 2024 di aula Lantai 3 Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Kamis (8/5).
Wamendikti Saintek Prof Stella Christie PhD saat berkunjung ke SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Kamis (8/5/2025)
DPD GRIB Jaya Provinsi Aceh
Wamendikti Saintek Prof Stella Christie PhD mengunjungi kampus Politeknik Aceh, Kamis, 8 Mei 2025
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro
Polres Bener Meriah melakukan penindakan terhadap aktivitas geng motor bersenjata tajam yang melibatkan puluhan remaja di bawah umur
Kajari Bireuen Munawal Hadi SH MH didampingi Kasi Datun Hanita Azrica menerima pengembalian pinjaman pembiayaan nasabah PT BPRS Kota Juang di Kejari setempat
"Pak Prabowo memahami betul posisinya sebagai Presiden. Dia tahu cara berterima kasih kepada Pak Jokowi. Tapi untuk urusan negara, dari awal saya yakin dia independen," ujarnya, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah bersama Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Panyang menyapa pasien yang tengah dioperasi katarak, pada kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak di Kabupaten Aceh Utara, Kamis (8/5)
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono memimpin apel pembentukan Tim Anti Premanisme di Lapangan apel Mapolresta Kamis (8/5)
Wamendikti Saintek Prof Stella Christie PhD mengunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Kamis (8/5)
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menetapkan tersangka dalam kasus dugaan obstruction of justice (OJ) penyelidikan perkara tindak pidana korupsi Timah dan impor gula. Tersangka kali ini adalah Ketua Cyber Army, (MAM).
Grib Jaya Balas Tantangan Brigade Jawara Betawi 411 dan Pendekar Banten
Wagub Aceh Fadhlullah melakukan kunjungan ke kantor PT. Patna, Badan Usaha Pembangun dan Pengelola Kawasan (BUPP) KEK Arun Lhokseumawe, Kamis (8/5)
Enable Notifications OK No thanks