Bank Syariah di Aceh Janjikan Gratis Biaya Transaksi Selama PON
BANDA ACEH – Bank Syariah di Aceh siap melayani peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut yang akan berlangsung tahun 2024 mendatang.
Bentuk-bentuk pelayanan yang sudah disiapkan baik memperbanyak mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) hingga menggratiskan biaya transaksi selama pelaksanaan PON nantinya.
Komitmen tersebut disampaikan sejumlah perwakilan Bank Syariah yang hadir dalam Kajian Aktual Tastafi yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD), Majelis Tastafi Banda Aceh dan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Aceh di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh, Selasa malam (31/10/2023).
Kajian Aktual dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) diselenggarakan mengambil tema “Wacana Menghadirkan Kembali Bank Konvensional ke Aceh demi PON, Tidak Siapkan Pelayanan Bank Syariah?”.
Mewakili Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh Saiful Musadir mengatakan, layanan umum BSI terkait dengan pelaksanaan PON Aceh-Sumut ini memang benar-benar sudah terpikirkan oleh pihaknya.
“Untuk menjamin pelayanan kepada peserta PON Aceh Sumut nantinya, kami mengusulkan supaya biaya transaksi itu bisa gratis. Kalaupun ada ya angka-angka Rp 500 itu untuk ini aja ya. Memang harus kita pikirkan karena kami punya kewajiban sebagai bank pemerintah mendukung program-program pemerintah seperti PON ini,” ujar Saiful Musadir.
Dalam paparannya, Saiful Musadir juga mengatakan, tahun 2024 pihaknya sudah menyiapkan 300 ATM baru akan dipasang mendukung PON.
“Jadi kalau sebelumnya ATM di Aceh ada 1.162 buah, ketika bank konvensional masih ada di Aceh sekitar 1.300. Jadi kalau nanti nambah 300 lagi ATM BSI maka nanti kita akan melebihi ATM pada masa konven masih ada di Aceh. Jadi dulu sebelum penerapan Qanun LKS, ATM bank Himbara sekitar 1.300 unit dan Insya Allah tahun depan tumbuh menjadi 1.462 ATM BSI di seluruh Aceh,” terang Saiful Musadir yang juga Institusional Banking and Government Relationship Deputy (BSI Aceh.
Selain itu, Saiful Musadir juga mengatakan, berkah Qanun Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) diterapkan di Aceh membuat BSI semakin cepat bertumbuh dan berkembang.