Bank Syariah di Aceh Janjikan Gratis Biaya Transaksi Selama PON
“Penyamaan fitur produk layanan terpacu yang dipercepat, sehingga kami dari BSI telah melewati 3 fase. Pertama, fase konvensi ke syariah dimana kualitasnya tidak turun, layanannya semakin baik, fase pertama dilewati dengan baik boleh dikatakan berhasil.
Fase kedua, bank syariah Himbara kami merger menjadi satu (BSI). Fase ketiga penyatuan sisten digitalisasi layanan,” ujar Saiful Musadir
Saiful juga mengatakan, BSI pada 8 Mei 2023 mengalami gangguan transaksi sistem BSI. Tapi kejadian tersebut mengandung hikmah besar di belakangnya semua dipercepat untuk diperbaiki perangkat kapasitasnya.
“Sebanyak Rp 600 miliar digelontorkan untuk perbaikan sistem IT untuk mendukung layanan nasabah. Hari ini hampir 99% layanan di perbankan konvensional sudah sama dengan BSI. Semua bank ATM BSI sudah bisa digunakan ATM Master VISA dan Master Card. 700 ATM BSI sudah bisa melayani nasabah di seluruh dunia,” tegasnya.
“Selama ini dengan adanya kritikan dari masyarakat membuat kami menjadi lebih cepat memperbaikinya. Dengan adanya kritikan kami tidak bisa tidur. Sehingga kami lebih cepat gerak memperbaiki setiap layanan yang terganggu. Sebagai bukti keseriusan BSI di Aceh, kami membangun gedung 10 lantai untuk meyakinkan investor bahwa layanan perbankan syariah di Aceh serius. Doakan saja tanggal 1 Februari 2024 kita bisa resmikan ya, dan itu sebelum pelaksanaan PON,” ujar Saiful Musadir.
Selain dari pihak BSI, komitmen serupa juga disampaikan Bank Aceh Syariah dan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah. Perwakilan kedua bank ini juga mengatakan siap melayani peserta PON di Aceh semaksimal mungkin termasuk menggratiskan biaya transaksi selama tiga pekan even PON di Aceh.
Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh Marhaban dalam ulasannya mengatakan, pihaknya dari Bank Aceh Syariah sudah menyatakan siap dalam dukungan secara jangka pendek dan untuk kesiapan PON ini, sudah sangat siap.
“Terlepas dari segala kelemahan Insya Allah kita siap terus mensuplai semua resource- resource yang ada terutama mobil kas untuk jangkauan layanan kantor yang agak jauh dimana ada venue-venue nanti yang jauh. Bank Aceh siap dengan mobil kas yang ada ATM di dalamnya. Dan ada teller serta CS-nya juga bersedia standby di tempat Insya Allah. Jadi pada intinya Bank Aceh siap menjadikan dirinya sebagai khairunnas anfa’uhum linnas, “ ujar Marhaban.