Bantu UMKM, BKM Al Falah Neusu Jaya Pelopori Bazar Kuliner Gampong Ramadan
BANDA ACEH – Bazar Kuliner semarakkan Gampong Ramadan Neusu Jaya Kota Banda Aceh.
Gampong Ramadan 1444 Hijriah yang diinisiasi oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Falah Neusu Jaya ini juga diisi dengan beberapa kegiatan diantaranya pawai obor, pasar murah, MTQ dan daurah tahfidz.
Ketua BKM Al-Falah Neusu Jaya Abdul Halim menyampaikan bahwa bazar kuliner ini bagian dari Gampong Ramadhan yang diberi tema “Dari Masjid Kita Bangkit” yang bertujuan untuk membantu UMKM di Gampong Neusu Jaya.
“Kita sediakan 6 tenda dan 12 UMKM terpilih dari masyarakat Gampong Neusu Jaya yang mulai berjualan. Kita tidak mengutip iuran sewa dan bahkan kita beri modal usaha juga, seperti untuk para pemuda,” ungkapnya, Sabtu (25/3/2023).
Ia menjelaskan, sejak diumumkan, antusiasme masyarakat sangat ramai.
“Namun dengan keterbatasan dan ini perdana kita dilaksanakan, kedepan kita akan persiapkan lebih matang, dan akan kita jadikan gampong ramadhan menjadi event tahunan,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Pj Keuchik Gampong Neusu Jaya Ichsan menyampaikan bahwa warga Gampong Neusu Jaya terpilih yang dibantu tempat usaha merupakan warga kurang mampu, fakir miskin, pengusaha kecil dan pemuda.
“Kita dari perangkat gampong mendukung penuh kegiatan ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Baiturrahman Rahmat Saiful Bahri menyampaikan, kegiatan ini diharapakan dapat menjadi contoh untuk gampong lain dalam wilayah Kecamatan Baiturrahman.
Rahmat mengatakan, pihaknya mendukung dengan membantu menyediakan kupon belanja senilai 10 ribu sebanyak 50 lembar yang dibagikan di hari pertama.
“Kita juga mendukung dengan mengarahkan pegawai kantor camat untuk meramaikan berburu takjil di bazar ini. Ke depan kita akan mencari donatur lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini,” tutupnya.
Program Gampong Ramadhan Neusu Jaya yang dipelopori oleh BKM Al-Falah ini turut diapresiasi oleh Tuha Peut Gampong (TPG) Gampong Neusu Jaya dan mendapat respon positif dari semua perangkat gampong hingga masyarakat setempat. (IA)