Banyak Tidak Tahu Urus KUR, Pj Gubernur Minta Bank Aceh Ajarkan Masyarakat Akses Pembiayaan Perbankan
Apalagi diketahui UMKM adalah salah satu basis ekonomi nasional yang mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Ketahanan UMKM dalam menghadapi gejolak ekonomi juga membuat sektor ini tangguh untuk terus tumbuh di tengah perubahan yang terjadi.
Saat ini, persaingan antar bank semakin ketat dengan kehadiran teknologi keuangan (fintech) yang lebih praktis. Pengembangan teknologi informasi di sektor perbankan juga terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.
Untuk itu Bank Aceh Syariah harus terus beradaptasi dan mencari peluang baru karena perkembangan teknologi tidak akan bisa dibendung. “Bank Aceh harus membuka diri terhadap segala perubahan yang terjadi,” kata Achmad Marzuki.
Pemulihan ekonomi saat ini dihadapkan pada empat tantangan, yakni resesi global, inflasi seiring dengan kenaikan suku bunga, ketegangan geopolitik internasional, serta akselerasi teknologi di berbagai lini.
Sebagai pemegang saham pengendali, penjabat gubernur meminta agar manajemen Bank Aceh segera menyusun strategi yang paling jitu untuk menghidupkan perekonomian di Aceh. “Pastikan agar rapat kerja kali ini menghasilkan output yang optimal,” kata Achmad Marzuki.
Ia mengharapkan dukungan dari seluruh pihak untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung tumbuh kembangnya potensi ekonomi Aceh bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Semoga pertemuan kita hari ini menjadi langkah awal yang akan memberikan kontribusi yang besar bagi kemaslahatan kita semua,” kata Achmad Marzuki.
Sementara Direktur Utama Bank Aceh Syariah Muhammad Syah mengatakan, sebagai bank daerah, mereka berkomitmen untuk terus membangun sektor UMKM. Langkah konkret yang telah dilaksanakan di antaranya menjadi bank penyalur kredit usaha rakyat.
“Penyaluran pembiayaan melalui mekanisme challeling dengan berbagai lembaga seperti BPR, koperasi dan sejumlah lembaga lainnya,” kata Muhammad Syah.
Bank Aceh, ujar Muhammad Syah, juga terus melakukan pembangunan gerai UMKM yang saat ini telah menampung sejumlah produk unggulan masyarakat.
Pihaknya juga terus memetakan potensi ekonomi daerah dan bimbingan teknis kepada pelaku UMKM bekerjasama dengan instansi pemerintah. Bank Aceh juga bekerjasama dengan sejumlah lembaga riset dalam rangka mapping potensi dan risiko.