Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Infoaceh.net – Para petinggi internal Nvidia dilaporkan menjual saham perusahaan senilai lebih dari US$1 miliar atau setara Rp16 triliun dalam satu tahun terakhir.
Penjualan masif ini terjadi di tengah lonjakan harga saham perusahaan chip kecerdasan buatan tersebut yang terus mencetak rekor baru di pasar global.
Mengutip CNBC Internasional, setengah dari total aksi jual itu—sekitar US$500 juta—terjadi hanya dalam satu bulan terakhir. Aksi ini bertepatan dengan menguatnya pasar saham global yang mulai pulih dari tekanan geopolitik dan ketegangan dagang teknologi.
CEO Nvidia, Jensen Huang, tercatat menjual saham senilai sekitar US$15 juta sebagai bagian dari rencana penjualan hingga 6 juta lembar saham yang diumumkannya sejak Maret lalu. Total penjualan itu ditargetkan mencapai lebih dari US$900 juta hingga akhir 2025.
Sejak awal tahun, harga saham Nvidia telah naik lebih dari 17 persen, dan melonjak 44 persen dalam tiga bulan terakhir di tengah isu pembatasan ekspor chip AI ke luar negeri. Kenaikan harga yang menyentuh di atas US$150 per lembar disebut menjadi pemicu utama insider Nvidia melepaskan sebagian kepemilikannya. Informasi ini pertama kali diungkapkan oleh VerityData melalui laporan Financial Times.
Pekan lalu, saham Nvidia bahkan mencetak rekor tertinggi baru usai rapat tahunan pemegang saham. Dalam forum tersebut, Huang menyatakan bahwa robotik akan menjadi peluang besar perusahaan selanjutnya setelah dominasi di sektor AI.
Kekayaan bersih Jensen Huang kini diperkirakan mencapai US$138 miliar, menempatkannya di peringkat ke-11 dalam daftar orang terkaya versi Bloomberg Billionaires Index. Tahun lalu, Huang juga diketahui telah menjual saham Nvidia senilai lebih dari US$700 juta sebagai bagian dari skema penjualan terjadwal.
Pihak Nvidia belum memberikan komentar atas laporan penjualan saham oleh para petingginya tersebut.