Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

BSI Aceh Siapkan Rp 670 Miliar Tersedia di ATM

BANDA ACEH — Bank Syariah Indonesia (BSI) menyiapkan uang mencapai Rp 670 miliar untuk kebutuhan masyarakat Aceh saat libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.

CEO Regional BSI Aceh Nana Hendriana mengatakan bahwa pihaknya sudah mengatur dan menata ketersediaan uang tersebut

“Insya Allah persediaan uang sudah kita atur dan tata sedemikian rupa. Khusus BSI Regional 1 ada sebanyak Rp 670 miliar,” ungkap Nana Hendriana didampingi Head of Corporate Communication PT BSI Tbk Eko Nopiansyah, Selasa (11/5).

Ia menjelaskan, jumlah anjungan tunai mandiri (ATM) BSI sendiri mencapai 899 unit di berbagai wilayah Aceh.

“Total ATM BSI saat ini 899 (Gabungan Eks BRI Syariah, Mandiri Syariah dan BNI Syariah),” jelasnya.

Nana mewakili Bank Syariah Indonesia turut memohon maaf atas permasalahan transaksi yang terjadi selama ini di Aceh.

“BSI khususnya regional Aceh menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Aceh terkait kendala transaksi. Insya Allah BSI sangat berkomitmen serius untuk mengatasi permasalahan ini termasuk dengan menerjunkan tim TIK dari kantor pusat,” katanya.

Dijelaskan Nana, terdapat gangguan pada sistem teknologi informasi (TI) dalam proses mengintergrasikan ex BRI Syariah ke sistem BSI. Saat ini, pihaknya telah menurunkan Tim TI dari pusat ke titik region (Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh) untuk mempercepat proses intergrasi di 105 ATM.

“Total ATM BSI saat ini 899, dari eks BRIS itu ada 405, untuk tahap pertama kita intergrasikan 105, Insya Allah akan selesai dalam 3 hari ini, kemarin telah berhasil masuk ke sistem BSI sebanyak 30 ATM, proses intergrasi keseluruhan kita harapkan selesai pada akhir Mei mendatang,” rinci Nana.

Dijanjikan Nana, pihaknya akan segera memperbaiki sistem yang terintergrasi, dan khusus untuk menyambut perayaan Idulfitri dan libur panjang, telah disiapkan uang tunai Rp 670 miliar.

“kita sudah siapkan semuanya, kami juga akan mengajukan ke OJK untuk buka kantor di sejumlah daerah pada tanggal 12 dan 14 Mei, jika ada kendala dalam pelayanan ATM dan juga transaksi keuangan lainnya di BSI, silahkan hubungi call center BSI, di 14040,” terang Nana Hendriana.

Sebelumnya, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh Yusri menyampaikan pihaknya akan memastikan industri keuangan akan tetap berjalan lancar selama Idulfitri tahun 1442 Hijriah.

“Tugas OJK terus mengawal dan mengawasi industri keuangan terlebih menjelang dan saat kibur Idulfitri. Maka kami menyampaikan kepada masyarakat bahwa tidak perlu khawatir proses industri jasa keuangan di Aceh tetap berjalan. Bukan membuka kantor tapi jaringan ATM tetap berjalan secara baik,” jelas Yusri.

Sejalan dengan hal itu, OJK juga mengeluarkan himbauan kepada bank untuk menjaga layanan perbankan tetap prima selama Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Himbauan yang terdiri atas empat poin tersebut diantaranya yaitu:

Memastikan fungsi teknologi pada seluruh kantor Bank berjalan dengan baik, mengawasi seluruh ATM Bank dapat berfungsi dengan baik serta mematikan ketersediaan uang dan dapat dipergunakan oleh masyarakat.

Kemudian, memastikan seluruh aktivitas layanan lainnya pada bank berjalan dengan baik dan lancar sesuai mekanisme pelayanan di hari libur serta menunjuk dan menyiagakan Person In Charge (PIC) pada kantor untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas dan layanan bank berjalan dengan maksimal. (IA)

Komentar

Lainnya

Foto Ilustrasi. Oknum aparat kejaksaan di daerah yang kerap melakukan cawe-cawe terhadap rencana proyek pemerintah /Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky
Pelajar yang berkeliaran di warkop saat jam belajar di seputaran Kota Banda Aceh. (Foto: Ilustrasi. Dok. Infoaceh.net)
Analisa Dibalik Batal Mundurnya Hasan Nasbi, Dibarter dengan Kembalinya Posisi Letjen Kunto Arief
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menerima kunjungan audiensi investor Malaysia dari perusahaan Geo Solution Resources (GSR), di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (6/5)
Anggota Dewan Pers, Totok Suryanto
Nasib miris dialami dua warga Aceh yakni Bayu Ariadi asal Kota Banda Aceh dan Zulkifli Insya asal Kabupaten Pidie.
Selayaknya Dia juga Minta Maaf ke Jenderal Gatot
Personel Satresnarkoba Polresta Banda Aceh mengamankan 3,7 kg ganja dari pengedar berinisial RA (28), warga Kecamatan Darussalam, Aceh Besar. (Foto: Satresnarkoba Polresta Banda Aceh)
Diskusi bertajuk "Pemanfaatan Gas Bumi di Aceh" yang diinisiasi oPT PGN pada Senin, 5 Mei 2025, di kantor BPMA, Banda Aceh
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko
Jalur mandiri atau SMMPTN-Barat menjadi kans terakhir masuk Universitas Syiah Kuala
Bupati Aceh Besar Muharram Idris mengukuhkan pengurus BAPOPSI tingkat Kabupaten dan Kecamatan, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (6/5/2025)
Kakanwil Kemenkum Aceh Meurah Budiman menyerahkan sertifikat merek kepada pelaku usaha di Aceh pada Selasa (6/5) di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal langsung menemui Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di kediamannya, Warung Garasi Si Doel, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Mei 2025
Tim Opsnal Satreskrim Polres Aceh Timur mengamankan seorang pria berinisial US (40), warga Desa Blang Simpo, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur yang diduga pelaku pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak
Murka Alam Semesta untuk Israel yang kini Dilanda Banjir Besar hingga Lumpuhkan Akses Jalan Utama
Kecelakaan Maut Bus ALS Rute Medan

Kecelakaan Maut Bus ALS Rute Medan

Umum
Bea Cukai dan aparat penegak hukum berhasil menggagalkan penyelundupan 117 bungkus sabu dan mengamankan dua tersangka
MS alias Syuhada (16), remaja asal Belawan, tewas dengan luka tembak di perut. Penembakan diduga dilakukan oleh Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan saat membubarkan tawuran di sekitar Jalan Tol Belawan, Minggu, 4 Mei 2025