Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BSI Bantu Pemberdayaan Ekonomi Pesantren di Aceh Besar

Program pemberdayaan ekonomi Pesantren RIAB oleh BSI dan BSI Maslahat

INFOACEH.NET, ACEH BESAR – Bank Syariah Indonesia (BSI) bersama BSI Maslahat mendukung pengembangan ekonomi pesantren di Aceh dengan meluncurkan program pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren.

Inisiatif ini bertujuan membantu pesantren di wilayah Aceh agar lebih mandiri secara ekonomi, sekaligus memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar melalui kegiatan usaha berbasis syariah.

Melalui program ini, BSI dan BSI Maslahat bekerja sama dengan beberapa pondok pesantren di Aceh untuk mengembangkan unit usaha mikro yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan prinsip ekonomi syariah.

Program ini mencakup pelatihan keterampilan bisnis, pendampingan dalam manajemen usaha, serta akses kepada layanan perbankan syariah yang disesuaikan dengan kebutuhan pesantren.

Regional CEO BSI Aceh Wachjono, Jum’at (8/11) menyatakan program pemberdayaan ini merupakan langkah nyata dalam menguatkan peran pesantren sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah yang produktif.

“BSI melihat pesantren sebagai pilar penting dalam memperkuat ekonomi syariah di Indonesia, khususnya di Aceh. Melalui dukungan yang diberikan, kami berharap dapat membantu pesantren untuk menjadi lembaga yang tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga sebagai pusat penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Wachjono.

Dalam implementasinya, BSI melalui BSI Maslahat memfasilitasi para santri dan pengurus pesantren dengan pelatihan keterampilan kewirausahaan dan manajemen keuangan.

Pesantren yang menjadi mitra BSI akan diberikan bantuan permodalan serta dukungan dalam membangun unit usaha, seperti koperasi, toko ritel, dan bisnis pertanian organik.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pesantren pada dana eksternal dan menciptakan kemandirian ekonomi di lingkungan pesantren.

Sejalan dengan hal di atas, Manajer BSI Maslahat Aceh, Erry Dianto menyampaikan “Melalui program pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren ini, kami ingin membantu pesantren di Aceh agar lebih mandiri secara ekonomi dan mampu menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya,” ujar Erry.

Salah satu pesantren yang terlibat dalam program ini adalah Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) yang berlokasi di Mata Ie, Aceh Besar, yang telah berhasil mengembangkan unit usaha budidaya ikan lele.

Dengan bantuan BSI melalui BSI Maslahat, Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa ini dapat memasarkan produk mereka secara lebih luas melalui platform digital dan jaringan distribusi yang lebih baik.

“Bantuan dari BSI ini sangat membantu kami dalam mengembangkan usaha dan memberikan peluang bagi para santri untuk belajar keterampilan berwirausaha,” ungkap Ustaz Khairul Azhar, salah satu pimpinan Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa.

BSI dan BSI Maslahat berharap melalui program ini, pesantren-pesantren di Aceh dapat menjadi pusat ekonomi berbasis syariah yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

Selain itu, pemberdayaan ekonomi pesantren juga diharapkan dapat memberikan keterampilan bisnis bagi para santri, sehingga mereka siap menjadi wirausahawan atau tenaga profesional yang produktif setelah lulus dari pesantren.

Lainnya

Mau jadi Macam Apa Ni?!
Ribuan warga Israel dilaporkan membanjiri pulau tersebut, membeli properti secara besar-besaran, dan bahkan membangun komunitas eksklusif.
Presiden Jangan Diam Saat Menteri Disebut di Kasus Judol
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo ikut menjalani fit and proper test calon duta besar RI untuk Malaysia, Minggu, 6 Juli 2025.
Tidak Ada Mantan Kapolres, Ini 2 Orang yang Tidak Ditetapkan Tersangka OTT Sumut
Total 6 Orang Dibekuk dalam Peristiwa Pembunuhan Notaris di Bogor, Salah Satunya Sopir Korban
Komunitas sosial 'Ayo Kita Berbagi' menyalurkan bantuan alat tulis di Dayah Al Khairiyah Al-Aziziyah (Dayah Aza), Gampong Lam Leupung, Kecamatan Kuta Cot Glie. (Foto: Ist)
Viral Polisi Diteriaki dan Dihentikan di Tol oleh Sopir Bus Gara-gara Nyetir Zig-zag di Jalan Tol
Relawan Ingatkan Forum Purnawirawan TNI Tak Ganggu Pilihan Rakyat
Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Diduga di Kedalaman 60 M Selat Bali, Banyak Penumpang tak Tercatat
Ditengah Polemik Pemakzulan Gibran, Bamsoet Dukung Wacana Wapres Diusulkan Presiden dan Ditetapkan MPR
Bukan Sembarang Prediksi, Dokter Tifa Ungkap Hitungan Matematika AHY Jadi Presiden 2029!
Gubernur Aceh berdialog dengan sejumlah dutas besar dari Timur Tengah, Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Dulu Gibran Pede Buka 19 Juta Lapangan Kerja, Kini Wamenaker Akui Susah
Amal Hasan, mantan Ketua Umum Pengprov Hapkido Aceh
Tanpa Sanksi Tegas, Kasus Penyalahgunaan Surat Menteri Bisa Terus Berulang
Ilustrasi emas batangan Antam dan Galeri24
Kardono SH MH dipercayakan menjabat sebagai Kabag TU Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks