BSI Kembangkan Desa Nilam di Lhoong, Pemkab Aceh Besar Sambut Positif
Setelah hancur akibat musibah tsunami, sejak tiga tahun belakangan ini penanaman nilam bangkit kembali dan menjadi binaan BSI dan Aceh Riset Center (ARC) USK dan minyak nilam ditampung oleh mereka dengan harga wajar yaitu sebesar Rp 650 ribu/kg.
Menurut Iswanto, kehadiran Desa BSI Nilam di Aceh Besar merupakan sebuah penghormatan besar.
“Atas nama pemerintah daerah dan warga Aceh Besar kami memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Bank BSI, karena sudah ikut andil dalam mendorong masyarakat meningkatkan taraf hidup dengan memaksimalkan potensi alam yang ada. Saya berharap agar kemitraan itu menjadi titik picu untuk kebangkitan ekonomi rakyat Aceh Besar,” pungkas Iswanto.
Sebelumnya, Kementerian Koperasi juga melakukan program factory sharing produk nilam di Aceh. Khusus untuk Aceh Besar di Kecamatan Lhoong di Gampong Meunasah Cot berupa pembangunan rumah ketel. Sementara dukungan Pemda berupa lahan milik Pemda dan legalitas serta komitmen pasca pembangunan. (IA)