CEO BSI Aceh Temui Ketua MPU Aceh Bahas Penguatan Ekonomi Syariah
Banda Aceh, Infoaceh.net — Dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan sekaligus menjalin sinergi dengan tokoh ulama, Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Imsak Ramadhan melakukan kunjungan silaturrahmi kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali pada Senin, 9 Juni 2025, di Aceh Besar.
Kunjungan tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan menjadi bagian dari kegiatan BSI Aceh untuk memperkuat kemitraan strategis antara institusi perbankan dengan lembaga keulamaan di Aceh.
Regional CEO Aceh, Imsak Ramadhan menyampaikan apresiasi atas peran penting MPU Aceh dalam membimbing umat menjaga nilai-nilai keislaman, dan mendukung implementasi ekonomi syariah di Aceh.
Ia menegaskan komitmen BSI untuk terus bersinergi dengan para ulama dalam menghadirkan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
“Kami percaya, kemajuan ekonomi syariah tidak bisa terlepas dari peran ulama. Karena itu, kami terus membangun komunikasi dan kolaborasi, terutama dengan MPU Aceh yang memiliki otoritas moral dan keagamaan di tengah masyarakat,” ujar Imsak Ramadhan.
“BSI sangat menghargai peran strategis MPU Aceh dalam membimbing umat serta mendukung penguatan ekosistem keuangan syariah. Kami berharap hubungan yang baik ini dapat terus ditingkatkan dalam bentuk kolaborasi nyata demi kemajuan ekonomi umat,” ujar Imsak Ramadhan.
Sementara Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali, menyambut baik kehadiran pimpinan Regional BSI Aceh tersebut dan memberikan apresiasi atas komitmen BSI dalam memperkuat sistem perbankan syariah modern dan berkelanjutan.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan pelaku ekonomi dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berakhlak.
“Kami dari MPU siap bersinergi dan memberikan dukungan terhadap penguatan ekonomi syariah di Aceh. Kami berharap BSI dapat terus menjadi lembaga yang amanah, profesional, dan berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ketua MPU Aceh yang biasa disapa dengan Abu Faisal.