Danantara dan ACWA Power Teken MoU Proyek Hijau Rp162 Triliun di Indonesia
Jakarta, Infoaceh.net — Perusahaan investasi Danantara Indonesia resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ACWA Power, perusahaan desalinasi swasta terbesar di dunia asal Arab Saudi, untuk menjajaki investasi besar di sektor energi dan air di Indonesia.
Kerja sama ini akan difokuskan pada pengembangan proyek energi baru terbarukan (EBT), turbin gas siklus gabungan, hidrogen hijau, dan desalinasi air. Nilai total proyek yang dirancang mencapai US$10 miliar atau setara Rp162 triliun (kurs Rp16.203 per dolar AS).
Bersamaan dengan itu, ACWA Power juga menjalin kemitraan strategis dengan PT Pertamina dalam proyek pembangkit listrik dan desalinasi air skala besar yang mencakup teknologi energi terbarukan dan gas-ke-listrik kumulatif 500MW, proyek hidrogen hijau, serta lini bisnis operasi dan pemeliharaan (O&M).
Chief Executive Officer Danantara, Rosan Roeslani menyatakan bahwa kemitraan ini akan membantu Indonesia mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 34 persen pada 2034 dan 87 persen pada 2060.
“Kemitraan ini menghadirkan modal dan keahlian global untuk mempercepat proyek-proyek berdampak tinggi, terutama pada solusi energi surya, hidrogen, dan air terpadu,” ujar Rosan dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).
CEO Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmen pihaknya terhadap strategi pertumbuhan ganda: menjaga ketahanan energi nasional sekaligus mendorong transisi energi.
“Kolaborasi kami dengan ACWA Power merupakan langkah strategis untuk mewujudkan visi ekonomi rendah karbon. Sinergi ini akan menciptakan nilai riil bagi kedua negara dan memimpin transformasi kawasan,” kata Simon.
Sementara itu, Wakil Ketua dan Direktur Pelaksana ACWA Power, Raad Al-Saady menyebut kemitraan ini sebagai bentuk komitmen mendalam untuk mendukung ketahanan energi dan air Indonesia dalam jangka panjang.
“Kami sangat bangga dapat memperluas kontribusi kami dalam sektor listrik dan air di Indonesia melalui perjanjian strategis ini. Ini bagian dari dukungan kami terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” pungkasnya.