Danantara Garap Proyek Sampah Jadi Energi, Prabowo Targetkan Bersih Sampah 2029
Jakarta, Infoaceh.net – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan menanamkan investasi di sektor pengolahan sampah menjadi energi (waste to energy). Proyek energi terbarukan ini digadang-gadang bakal melibatkan pelaku usaha swasta secara langsung.
Chief Executive Officer Danantara, Rosan Roeslani, menyebut peran Danantara adalah mempercepat realisasi proyek waste to energy di sejumlah daerah. Ia menegaskan, setiap keputusan investasi akan melalui perhitungan matang dari sisi keuntungan.
“Peranan Danantara tentunya dalam rangka mempercepat waste to energy, berkompleksi dengan daerah, dan kita juga tetap mengikuti kriteria dari segi return, dari segi yield-nya,” ujar Rosan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.
Menurut Rosan, proyek pengolahan sampah menjadi energi memenuhi kriteria investasi Danantara. Karena itu, pihaknya juga akan mengajak dunia usaha untuk masuk ke sektor ini.
“Alhamdulillah tadi pembicaraan juga sangat baik, dan selama itu masuk ke dalam perhitungan kriteria kami, ya kami berinvestasi. Kami juga tidak berinvestasi sendiri, kami juga akan mengajak dunia swasta untuk berinvestasi bersama dengan Danantara di waste to energy ini,” katanya.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian serius terhadap persoalan sampah nasional. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Prabowo menargetkan persoalan sampah terselesaikan pada tahun 2029.
“Segala strategi telah kita susun melalui beberapa pendekatan. Mulai dari hulu, TPS 3R (reduce, reuse, recycle), TPST (tempat pengolahan sampah terpadu), hingga hilir, termasuk RDF (refuse derived fuel) dan waste to energy,” kata Hanif.
Ia menyebut, Prabowo juga telah memerintahkan jajaran kementerian bersama pemerintah daerah untuk mempercepat penanganan sampah secara menyeluruh.
“Sehingga nanti kami dengan Pak Mendagri akan bersama-sama sesuai arahan Bapak Presiden me-lead untuk kemudian diskusi langkah-langkah penyelesaian lebih lanjut,” ujar Hanif.