Dari Baitullah ke Zurich: Ketika Ibadah Dikepung Proteksi Komersial
Infoaceh.net – Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan kuota haji Indonesia tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pengirim jemaah haji terbesar di dunia.
Tingginya antusiasme masyarakat tanah air dalam menjalankan ibadah haji ini berdampak positif terhadap sektor asuransi domestik.
Tidak hanya perjalanan haji, perjalanan ibadah umrah dari Indonesia juga mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi.
Data resmi Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) mencatat, total jemaah umrah asal Indonesia hingga April 2025 mencapai 648.485 orang.
Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, Zurich Syariah juga mencatatkan pertumbuhan kontribusi bruto dari asuransi perjalanan umrahnya mencapai lebih dari 30 persen. Produk asuransi perjalanan haji bahkan mencatatkan kontribusi bruto lebih dari Rp1,4 miliar selama musim haji tahun ini.
Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyampaikan bahwa pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap perlindungan berbasis syariah. Khususnya untuk perjalanan ibadah yang sakral seperti haji dan umrah.
“Oleh karena itu, kami hadir untuk memastikan ketenangan jemaah selama perjalanan melalui solusi perlindungan yang amanah, mudah diakses, dan sesuai dengan prinsip Islam,” ujar Hilman, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (23/6/2025).
Hilman menambahkan, perusahaan asuransi berbasis syariah ini terus mendorong penggunaan produk asuransi perjalanan ibadah yang terintegrasi dengan destinasi negara lain di sekitar Arab Saudi.
Beberapa negara tujuan wisata religi yang biasanya ditawarkan dalam paket perjalanan haji atau umrah, seperti Turki, Uni Emirat Arab, dan Maroko.
Ia menjelaskan, asuransi perjalanan religi berfungsi sebagai perlindungan bagi para jemaah, meliputi biaya medis dan darurat lainnya, pembatalan dan perubahan perjalanan, jaminan bagasi dan barang pribadi, hingga kecelakaan diri.
Selain itu, asuransi ini juga akan membiayai pemulangan jenazah jika jemaah meninggal di Tanah Suci, serta biaya terkait lainnya.
“Ibadah haji dan umrah bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga spiritual. Kami ingin menjadi bagian dari ketenangan pikiran para jemaah, melalui perlindungan komprehensif yang dirancang sesuai nilai-nilai Islam,” tegas Hilman.
- Arab Saudi
- asuransi haji
- asuransi perjalanan religi
- asuransi syariah
- asuransi umrah
- biaya medis haji
- Hilman Simanjuntak
- ibadah amanah
- jemaah haji Indonesia
- jemaah umrah Indonesia
- kuota haji 2025
- maroko,
- pemulangan jenazah haji
- perlindungan jamaah
- perlindungan jemaah haji
- pertumbuhan industri asuransi
- sektor syariah Indonesia
- SISKOPATUH Kemenag
- travel haji Indonesia
- travel umrah
- turki
- Uni Emirat Arab
- utama
- wisata religi
- www.infoaceh.net
- Zurich Syariah