Dibantu Jepang, KKP Bangun Pelabuhan Perikanan Terpadu di Sabang
INFOACEH.NET, SABANG — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Pemerintah Jepang, membangun Pelabuhan Perikanan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Sabang.
Pembangunan SKPT menjadi salah satu upaya KKP dalam meningkatkan geliat ekonomi perikanan di daerah terluar yang ada di sebelah barat Indonesia.
Hal itu diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat melakukan Ground breaking Ceremony Pembangunan Pelabuhan Perikanan SKPT di Ie Meule Sabang, Senin (26/8/2024).
Pj Gubernur Aceh Dr Safrizal ZA MSi turut mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Pelabuhan Perikanan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Gampong Ie Meulee, Kota Sabang.
Kegiatan itu menandai dimulainya pembangunan pelabuhan yang diharapkan akan memperkuat sektor perikanan di Sabang.
“Kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan, sangat penting untuk menghidupkan kembali sektor perikanan di Sabang,” kata Safrizal.
Safrizal menyampaikan pemerintah Aceh akan menjadikan Sabang sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan perikanan untuk tahun 2025.
Selain itu, kata Pj Gubernur, pembangunan SKPT Ie Meulee diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal yaitu dengan meningkatkan infrastruktur perikanan, serta mendukung kesejahteraan nelayan dan komunitas sekitar.
Menteri Kelautan menambahkan, pembangunan Pelabuhan Perikanan SKPT menjadi modal pembangunan daerah – daerah terluar yang memiliki wilayah perairan berbatasan dengan negara tetangga.
Dimana daerah tersebut memiliki berbagai potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah. Hal tersebut tentu menjadi modal penting yang perlu dikelola secara berkelanjutan.
“Saya yakin dan percaya, pengelolaan yang semakin baik dan sinergi yang terus terbangun dengan berbagai pemangku kepentingan, daerah ini akan terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu sentra pembangunan kelautan dan perikanan di masa depan,” kata Menteri Trenggono di lokasi.