Digitalisasi Keuangan Daerah, Bank Aceh Teken Kerja Sama SP2D Online dengan Kemendagri
Lebih lanjut M Hendra Supardi menekankan integrasi sistem Bank Aceh dengan SIPD RI akan memberikan manfaat yang besar bagi Pemerintah Aceh.
“Dengan proses pencairan dana yang lebih cepat dan transparan, diharapkan penyerapan anggaran dapat lebih optimal dan program-program pembangunan di Aceh dapat berjalan lebih lancar. Ini adalah langkah positif untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Aceh,” tambahnya.
Kepala BPKA Aceh Reza Saputra yang turut hadir dalam acara tersebut menyambut baik penandatanganan PKS dan peluncuran SP2D Online ini.
Reza menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kemendagri dan dukungan dari seluruh BPD, termasuk Bank Aceh.
“Implementasi SP2D Online melalui SIPD RI adalah bagian penting dari upaya kami untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang bersih dan akuntabel di Aceh. Kerja sama yang solid dengan Bank Aceh akan menjadi kunci keberhasilan implementasi sistem ini di tingkat provinsi,” tuturnya.
Peluncuran SP2D Online melalui SIPD RI ini diharapkan menjadi katalisator bagi percepatan digitalisasi tata kelola keuangan di seluruh Indonesia.
Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perbankan daerah seperti yang terjalin dalam acara ini menjadi fondasi yang kuat untuk mewujudkan sistem pengelolaan keuangan negara yang lebih modern, efisien dan terpercaya.
Komitmen Bank Aceh untuk mendukung penuh inisiatif ini menunjukkan peran aktif bank daerah dalam memajukan pembangunan dan pelayanan publik di tingkat regional.