Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Direksi BSI Bertemu Mualem, Sampaikan Komitmen Ekonomi Syariah dan Tingkatkan Fasilitas Layanan di Aceh

Dirut BSI Hery Gunardi bersama Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) saat silaturahmi pada Jum'at, 14 Februari 2025 di Jakarta

Infoaceh.net, JAKARTA — Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen mendorong pembangunan ekonomi syariah di Provinsi Aceh melalui berbagai sektor, mulai dari pengembangan UMKM, pembiayaan sektor strategis seperti pariwisata dan kesehatan, hingga peningkatan kapasitas SDM.

Komitmen ini disampaikan dalam silaturahmi antara jajaran direksi BSI dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf-Fadhlullah atau Mualem-Dek Fad, Jum’at (14/2/2025) di Jakarta.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan siap mendukung Pemerintah Aceh dalam mengembangkan ekonomi syariah melalui penyediaan layanan keuangan syariah yang terintegrasi, pemberdayaan UMKM, serta penguatan ekosistem ekonomi berbasis syariah di Aceh.

BSI mengapresiasi dukungan Pemerintah Aceh selama 4 tahun, dan bersama-sama mengimplementasikan Qanun Aceh, khususnya terkait Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

Sehingga konsep ekonomi syariah yang universal dan modern dapat diterapkan di bumi Serambi Mekkah secara konsisten dan berkesinambungan.

“Terima kasih atas dukungan untuk perkembangan BSI di Aceh dan bersama-sama mengembangkan kebijakan Qanun Aceh terkait LKS, serta terus menjalankan konsep syariah universal dan modern. Tentunya hal ini sangat sejalan dengan spirit yang dijalankan BSI,” ungkap Hery.

Menurut Hery, BSI selalu berkomitmen terus melakukan berbagai upaya meningkatkan fasilitas layanan keuangan syariah yang dimiliki perseroan guna mendukung perekonomian daerah di Aceh sekaligus memberdayakan masyarakat.

Salah satu contohnya di sektor pariwisata, di mana BSI membantu perputaran ekonomi dengan memberikan layanan keuangan yang lebih optimal.

Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, BSI telah membangun fasilitas layanan di berbagai lokasi wisata strategis di Aceh.

Di antaranya adalah penyediaan ATM di Iboh yang dapat digunakan oleh wisatawan asing dengan kartu Visa atau Mastercard.

“Ketika saya baru masuk ke Aceh tiga tahun lalu, di Iboh belum ada ATM berbasis visa atau mastercard yang bisa digunakan turis asing. Akan tetapi sejak November-Desember 2022, wisatawan asing sudah bisa mengambil uang di sana, yang tentunya berdampak positif pada perputaran ekonomi lokal,” tambahnya.

Dalam acara silaturahmi tersebut, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, mengapresiasi komitmen BSI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Aceh dan menekankan pentingnya peran perbankan syariah dalam menopang perekonomian daerah.

“Kami sangat mengapresiasi langkah BSI dalam mendukung perekonomian Aceh, terutama dalam penguatan UMKM dan pengembangan SDM. Ini langkah penting untuk memastikan keberlanjutan ekonomi syariah di Aceh,” kata Mualem.

Dalam mendukung pertumbuhan UMKM, BSI memberikan perhatian khusus dengan menghadirkan program pengembangan di UMKM Center.

Program ini tidak hanya menyediakan fasilitas pembiayaan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan rutin agar UMKM dapat naik kelas.

Selain itu, BSI juga terus mendorong anak muda untuk menjadi entrepreneur melalui Aceh Muslimpreneur. Program ini merupakan kompetisi untuk mendorong anak muda mengembangkan ide bisnis mereka, memperluas jaringan, dan membangun komunitas pengusaha muslim.

Inisiatif ini diharapkan menjadi gerbang awal menyiapkan wirausaha muda di Aceh agar mampu bersaing dan berdaya. Pada 2024, tercatat 10.400 wirausaha baru untuk membantu meningkatkan perekonomian di Aceh.

BSI juga aktif mengembangkan desa-desa binaan, seperti Desa Nilam di Aceh Besar, Desa Bandeng di Aceh Timur, dan Desa Kopi di Bener Meriah.

Dukungan ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Ke depan, BSI berencana memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak desa sebagai bagian dari upaya pemberdayaan Masyarakat.

Dalam hal pembiayaan di Aceh, BSI mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp3,98 triliun kepada 49.735 penerima.

Capaian ini melampaui target Rp3,1 triliun. Tidak hanya itu, BSI juga berhasil menyalurkan Rp582 miliar untuk pembiayaan ekspor di Aceh.

Selama 2024, BSI mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Aceh sebanyak Rp18,7 triliun naik 11,5% dari tahun sebelumnya.

Lainnya

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah mencapai kesepakatan tarif dagang baru dengan Vietnam
Jude Bellingham dan Jobe Bellingham
Raksasa teknologi Microsoft kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap sekitar 9.000 karyawan
Tak Masuk Akal Budi Arie Selamat di Kasus Judi Online
Kapolres Sabang AKBP Sukoco saat menghadiri panen jagung di Gampong Batee Shoek, Kecamatan Sukamakmue, Rabu (14/5). (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Rina Saadah
Camat Lueng Bata, Sukmawati melakukan sosialisasi pembongkaran bangunan liar di tanggul krueng Aceh di kawasan Gampong Lamseupeung, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat bersama Raden Terry Tantri Wulansari Anggota DPR RI Fraksi Gerindra.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rahmawat
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
Saksi Kunci Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK Diadang OTK saat Hadir di Pengadilan
Presiden RI Prabowo Subianto mendapat kehormatan langka saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci
Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen menyampaikan sambutan di atas kapal pesiar Cordelia Cruises di Pelabuhan Chennai, India. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf melakukan pertemuan dengan Kepala BKN Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor BKN RI, Kamis (3/7). (Foto: Ist)
Bebaskan WNI Ditahan Junta Myanmar, Dasco Usul Siapkan Operasi Militer di Luar Perang
BKPM Temukan Potensi Investasi Rp2.000 T Menguap di Era Jokowi
Pria di Lombok Perkosa Adik Ipar di Dekat Istri yang Sedang Tidur
Sembunyikan Harun Masiku, Hasto PDIP Dituntut 7 Tahun Penjara dan Denda Rp 600 Juta
Jamaah haji asal Aceh yang tergabung dalam Kloter 06 kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis pagi, 3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan berbicara di Marine Symposium and Exhibition yang digelar di Shanghai, Tiongkok, pada 1-3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks